Suara.com - Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri menuai sorotan gara-gara membandingkan aktivitas ibu-ibu beli baju lebaran dan antre minyak goreng. Megawati pun kembali diobrolkan di media sosial.
Kasus kelangkaan minyak goreng sejatinya sudah menemui titik terang. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor bahan baku minyak goreng.
Para tersangka tersebut terdiri dari bapak-bapak bernama Indrasari Wisnu Wardana, yang menjabat sebagai Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI.
Lalu, ada Stanley MA (Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau), Togar Sitanggang (GM bagian General Affairs PT Musim Mas) serta Master Parulian Tumanggor (Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia).
Namun begitu, meski para bapak-bapak yang jadi tersangka, Megawati malah mempertanyakan kelakuan ibu-ibu yang masih antre minyak goreng
"Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya. Padahal, di sisi lain bingung, mereka antre minyak goreng," kata Megawati dalam acara virtual Kick Off Pembentukan BRIDA pada Rabu (20/4/2022).
"Saya bilang jangan takut, saya sudah menghadapi krisis global keuangan, dan kita Indonesia survive," lanjutnya.
Megawati memang lekat dengan minyak goreng selama bulan Maret hingga April ini. Hal ini berawal dari pernyataannya tentang cara memasak ibu-ibu yang tampak bingung ketika minyak goreng langka. Padahal, ada cara memasak dengan direbus atau dikukus, yang tak butuh minyak goreng.
Ketika mendapat sorotan ini, beberapa hari kemudian Megawati membuka acara memasak tanpa minyak goreng yang diadakan PDIP. Dia mengungkapkan kejengkelannya ketika disebut tak punya empati dan simpati kepada rakyat.
Baca Juga: 3 Sindiran Megawati Pada Ibu-Ibu soal Minyak Goreng, Sempat Sakit Hati Ucapannya Tak Dipahami
Namun, sorotan dari warganet tak membuat Megawati bosan membahas soal dampak fenomena kelangkaan minyak goreng. Baru-baru ini, dalam acara badan riset dan inovasi nasional (BRIN), Megawati kembali "memancing" warganet.
Megawati membandingkan dua aktivitas bertolak belakang pada masa pandemi Covid-19. Di satu waktu, ibu-ibu rela antre untuk mendapatkan minyak goreng.
Namun, beberapa saat kemudian, setelah aturan PPKM dicabut, ibu-ibu ramai-ramai ke pasar beli baju lebaran. Contoh kasus yang dimaksudnya penting untuk dilakukan riset, soal situasi Indonesia pada masa pandemi Covid-19, jadi sorotan warganet.
Sama seperti situasi pertama, warganet menyorot soal contoh kasus yang disebutkan Megawati, yakni membandingkan antrean beli minyak goreng dan baju lebaran.
"Baju baru di beli sekali setahun Bu Presiden Megawati, itupun menjelang di hari raya Bu. Harga 1 baju ibu Presiden dibandingkan harga baju Rakyat UMR mungkin bisa dibandingkan. Minyak Goreng di gunakan hampir setiap hari Bu Presiden yang terhormat," kata warganet.
Menariknya, warganet turut "membalas" setiap sorotan Megawati pada fenomena akibat kelangkaan minyak goreng. Warganet mengaku bingung melihat Megawati yang kerap bingung.
Berita Terkait
-
3 Sindiran Megawati Pada Ibu-Ibu soal Minyak Goreng, Sempat Sakit Hati Ucapannya Tak Dipahami
-
4 Momen Baim Wong Dimintai Bantuan Masyarakat, Gegara Sering Umbar Konten Bagi-Bagi Duit?
-
Megawati Sentil Emak-emak yang Antre Minyak Goreng tapi Bisa Beli Baju Lebaran: Ini Kan Harus Diriset, Why?
-
Dirjen Kemendag Jadi Tersangka Korupsi Ekspor CPO, Netizen Geram: Atasannya Diperiksa Juga, Pak
-
Kejagung Tetapkan Empat Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Ekspor Minyak Sawit, KPK di Mana?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi