Suara.com - Seorang ibu tepergok anaknya diam-diam mencoba toga sang anak di kamar. Ternyata, ada kisah mengharukan di balik semua itu.
Kisah mengharukan ini diunggah oleh seorang pria melalui akun Facebook miliknya. Ia bercerita bahwa memergoki sang ibu sedang mencoba toga.
"Ini ibu saya. Pagi ini kepergok di kamar sedang nyobain toga punyaku," tulisnya.
Saat ditanya, ibunya mengaku sedang mencoba toga milik anaknya sekaligus melontarkan pertanyaan yang membuat hati sang anak enjadi tidak karuan.
Sang ibu bertanya, apakah cocok jika menjadi seorang sarjana. Mendengar pertanyaan itu, pria ini hampir menangis.
"Ibu ini memang sarjana kok bu, bahkan buatku gelar yang cocok untuk ibu adalah S.H alias Sarjana Hebat," jawabnya membuat sang ibu tersipu malu.
Anak ini menceritakan kisah mengharukan ibunya yang tidak pernah merasakan ijazah seumur hidupnya. Sang ibu hanya bersekolah di sekolah rakyat dan tidak lulus.
"Ibu saya ini hanya sekolah SR alias sekolah rakyat. Seumur hidupnya beliau tak pernah merasakan memiliki ijazah karena saat kelulusan sekolah SR dulu ibu terpaksa keluar sama mbah kakung buat jagain adik-adiknya," lanjutnya.
Kendati tidak pernah merasakan ijazah, sang ibu merupakan pengagum toga para sarjana. Bahkan, ketika tetangganya ada yang wisuda pun sang ibu antusias mengantar ke acara kelulusan di kampus.
Baca Juga: Jadi Kontroversi, Viral Wanita Larang Pacar untuk Follow dan Like Foto Cewek Lain
Saat pria ini masih kecil, sang ibu selalu berpesan kepadanya agar bisa memakai toga. Sang ibu juga sangat antusias menonton berita yang menampilkan tokoh-tokoh yang memiliki banyak gelar pendidikan.
Tak sampai di situ, sang ibu turut penasaran dengan arti dan perbedaan gelar-gelar pendidikan yang kerap didengar olehnya.
Ia lalu bercerita masa lalunya saat sang ibu secara tidak langsung berharap agar anaknya bisa menjadi dokter.
"Aku ingat banget duu waktu aku masih sekolah aku suka antar ibu berobat ke salah satu dokter langganan namanya dr. Henky, saat itu ibu nyeletuk bilang ke aku, Nak nanti tulisan yang ada di papan itu bukan lagi dr. Henky tapi dr. Teja," ucapnya.
Pria ini menyatakan bahwa sang ibu merupakan wanita yang memiliki cinta dan jasa luar biasa meski tidak berpendidikan.
"Ibu saya hanyalah wanita biasa yang tidak berpendidikan, namun cinta dan jasanya tidak akan pernah mampu dilukiskan dengan kata-kata, bahkan aku haram menghitung jasa-jasa karena terlalu besar," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Aksi Nyeleneh Sekumpulan Bocah di Gresik Saat Sambut Jokowi jadi Viral di Media Sosial
-
Video Viral Seorang Lelaki Salat Tarawih Memakai Peci Tak Lazim, Ini Fakta di Baliknya
-
Polisi Malaysia Menyerahkan Jenazah Seorang Ibu dengan Menggunakan Kardus
-
Meski Obrolan Tak Nyambung, Dua Bocah Beda Bahasa Korea-Indonesia Ini Sering Main Bareng, Publik Gemas
-
Jadi Kontroversi, Viral Wanita Larang Pacar untuk Follow dan Like Foto Cewek Lain
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Panglima TNI Rotasi 187 Perwira Tinggi, Mayoritas dari Angkatan Darat
-
Saksi Sebut Pertamina Gunakan Kapal Jenggala Bango karena Stok Gas Kritis
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi