Suara.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Jumat mengutuk serangkaian serangan bom di Afghanistan yang menewaskan puluhan orang, dan melukai banyak lainnya.
Menyadur laman Anadolu, setidaknya 33 orang tewas di provinsi Kunduz, timur laut Afghanistan setelah sebuah ledakan menghantam sebuah masjid tak lama setelah Salat Jumat. Lebih dari 40 lainnya terluka, menurut laporan dari pemerintah sementara Taliban.
Guterres "menyampaikan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga para korban dan berharap pemulihan cepat bagi mereka yang terluka," kata juru bicara Sekjen PBB Eri Kaneko.
"Serangan terhadap warga sipil dan objek sipil, termasuk masjid, dilarang keras berdasarkan hukum humaniter internasional," kata Kaneko dalam sebuah pernyataan.
Beberapa ledakan yang menargetkan warga sipil di Afghanistan, yang saat ini diperintah oleh pemerintahan sementara yang dipimpin Taliban, meningkatkan kekhawatiran keamanan setelah berbulan-bulan dianggap kondisinya relatif damai.
Situasi keamanan telah membaik setelah Taliban kembali berkuasa Agustus lalu, menurut laporan PBB.
Berita Terkait
-
Bom Meledak Di Masjid Usai Salat Jumat Di Afghanistan, 33 Orang Tewas Termasuk Anak-anak
-
Sekjen PBB akan Temui Putin dan Zelensky Pekan Depan
-
Bali Dijaga Ketat, Antonio Guterres, Jokowi Hingga Ribuan Delegasi Akan Hadiri GPDRR 2022
-
Ukraina Tuduh Rusia Serang Masjid Tempat Pengungsi di Mariupol, Diduga Hoax
-
Rumah Sakit di Ukraina Hancur Dibombardir Pesawat Rusia, Antonio Guterres: Mengerikan, Setop Pertumpahan Darah Sekarang!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak