Suara.com - Petasan memang berbahaya, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Meski telah memakan banyak korban, tak sedikit anak-anak yang masih senang bermain petasan baik dengan maupun tanpa pengawasan orang dewasa.
Bermain petasan, seorang anak harus alami nasib malang. Pasalnya salah satu tangannya hancur dilalap mercon.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @andreli, terlihat sekumpulan warga tengah berkerumun di suatu lokasi.
Situasi tengah ramai dan anak-anak menyalakan petasan.
Namun salah seorang anak malah terkena ledakat petasan di tangannya. Jari tangan sebelah kanannya sampai hancur, bahkan berlumuran darah.
Warga di sekitar bahkan sampai berteriak ngeri dan ada yang menangisi anak tersebut. Meskipun si ana terlihat tenang dengan tangan yang sudah penuh darah.
"Ya Allah, getihen tangane! getihen tangane (Ya Allah berdarah tangannya, berdarah tangannya)," teriak perempuan di bali video.
Anak tersebut kemudian dibawa oleh seorang warga menggunkan sepeda motor untuk mendapatkan pertolongan.
Baca Juga: Face of Jakarta: Ketika Anak Punk Belajar Mengaji
"Salah satu anak di Kromosari, Kediri menjadi korban mercon hingga jari tangan kanan hancur," tulis akun tersebut.
"Tetap hati-hati jangan sesekali main petasan karena bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain," imbuhnya.
Menurut keterangan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (24/4/22).
Video tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Luka seperti itu pertama enggak terasa, setelah beberapa menit baru terasa," komentar warganet.
"Ya Allah, itu anaknya kenapa diem aja enggak nangis," imbuh warganet lain.
Berita Terkait
-
Sebut Hujatan Netizen Hasilkan Uang, Denise Chariesta: Hujatanmu Semangatku
-
Setelah Tri Suaka, Giliran Zinidin Zidan Kehilangan Banyak Pengikut di Youtube, Publik: Diangkat Lalu Dijatuhkan Netizen
-
Mencekam Detik-detik Kebakaran Terjadi di Salah Satu Wahana Pasar Malam, Publik: Ngeri, Manusia Dipanggang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar