Suara.com - Sejumlah politikus mulai angkat bicara terkait munculnya Partai Mahasiswa Indonesia. Terkesan aneh, mahasiswa yang seharusnya kritis dan independen, justru diseret ke pusaran politik.
Menurut politikus Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, para mahasiswa kini seharusnya protes terhadap kehadiran Partai Mahasiswa Indonesia. Alasannya, keberadaan partai tersebut justru hanya menghancurkan kredibilitas mahasiswa.
Menurut dia, mahasiswa merupakan kontrol sistem yang efektif terhadap pemerintah. Maka, mahasiswa wajib independen.
"Nah jika ada oknum yang menarik narik mahasiswa untuk menjadi subyek politik justru itu akan menghancurkan kredibelitas mahasiswa, harusnya mahasiswa protes, karena mereka diexploitasi," ucap Irma saat dihubungi, Senin (25/4/2022).
Kata dia, kehadiran Partai Mahasiswa justru menjadi hal yang kontraproduktif. Pasalnya, mahasiswa nantinya hanya dianggap sebagai subyek politik.
"Mereka tidak bisa lagi demo mengatasnamakan rakyat, karena sudah punya kepentingan," ucapnya.
Irma menegaskan, mahasiswa harus protes terhadap kehadiran Partai Mahasiswa Indonesia. Jika mahasiswa abai justru tuntutan saat menggelar aksi tidak akan didengar kembali lantaran dianggap sudah tak mewakili rakyat.
"Kalau mahasiswa tidak protes dan keberatan, artinya mereka sudah tidak independent dan tuntutan apapun dari mereka boleh diabailan karena bukan untuk kepentingan rakyat, tapi untuk kepentingan politik," paparnya.
Kemunculan Partai Mahasiswa Indonesia
Baca Juga: Kemendikbud soal Partai Mahasiswa Indonesia: Tidak Dilarang, Mahasiswa Punya Hak Politik
Nama Partai Mahasiswa Indonesia pertama kali diungkap oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat menerima audiensi dari perwakilan massa demonstrasi mahasiswa dan buruh, pada 21 April 2022.
Partai Mahasiswa Indonesia merupakan salah satu dari 75 partai politik yang resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Partai tersebut tercantum di daftar nomor 69 dalam surat Penyampaian Data Partai Politik yang Telah Berbadan Hukum berkop Kemenkumham, Nomor M.HH-AH.11.04-19, tertanggal 17 Februari 2022.
Berdasar data, Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia tertera atas nama Eko Pratama. Sekertaris Jenderal, Mohammad Al Hafiz. Bendahara Umum, Muhammad Akmal Mauludin. Ketua Mahkamah, Tegus Stiawan. Anggota Mahkamah: Davistha A, Rican.
Kantor partai baru ini tercantum di Jalan Duren Tiga Raya Nomor 19D Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan dengan kode pos 12760.
Saat menerima audiensi perwakilan massa demonstrasi mahasiswa dan buruh, Dasco sempat menyampaikan selamat atas terbentuknya partai tersebut. Dia bahkan meminta Partai Mahasiswa Indonesia ikut bersaing di Pemilu 2024 mendatang.
Berita Terkait
-
Sebut Partai Mahasiswa Indonesia Kontraproduktif, Irma Chaniago NasDem: Harusnya Mahasiswa Protes, karena Diekploitasi!
-
Kemendikbud soal Partai Mahasiswa Indonesia: Tidak Dilarang, Mahasiswa Punya Hak Politik
-
Pengamat Ingatkan Partai Mahasiswa: Politik Beda Dengan Akademik, Khawatir Tak Bisa Kritis
-
Peluang Partai Mahasiswa Masuk Parlemen, Pengamat: Berat!
-
Ubedillah Badrun Pertanyakan Dana yang Dimiliki Partai Mahasiswa Indonesia, Patut Diduga Ada Aktor Lain
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri