Suara.com - Publik digemparkan oleh video yang menampilkan sosok pria yang mengancam wali kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution (Bobby Nasution) lantaran dirinya menolak untuk membayar parkir tol.
Video viral tersebut dibagikan oleh kanal Instagram yang bertajuk @memomedsos dan telah ditonton oleh ribuan pengguna media sosial, Minggu (24/04/2022). Sontak, kolom komentar dibanjiri oleh komentar mengecam tindakan pria tersebut dan meminta aparat kepolisian untuk segera menindaknya secara hukum.
Lantas bagaimana kejelasan soal pria yang mengancam wali kota Medan tersebut? Simak kumpulan fakta berikut.
1. Alasan pengancaman karena menolak bayar menggunakan metode nontunai
Video viral tersebut menampakkan seorang pria yang berada di dalam sebuah mobil sedang adu mulut dengan seorang petugas penjaga parkir di sebuah tol yang berlokasi di Medan. Sosok pria tersebut tidak terima dengan perlakuan petugas parkir tersebut setelah menegurnya karena tidak mau membayar parkir dengan metode nontunai yakni e-toll.
Petugas parkir tersebut menjelaskan bahwa pembayaran menggunakan e-toll sudah menjadi kebijakan dari wali kota Medan, Bobby Nasution.
2. Pria tersebut meminta Bobby Nasution untuk datang langsung dan akan patahkan lehernya
Meskipun petugas bersusah payah menjelaskan kebijakan pembayaran melalui e-toll , pria tersebut bersikeras untuk membayar menggunakan uang tunai. Tak tanggung-tanggung, pria tersebut meminta Bobby Nasution untuk datang langsung ke lokasi sekaligus mengancam akan mematahkan leher wali kota Medan itu.
“Ya kau panggil Pak Bobby suruh kemari, biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian,” ujar pria dalam video tersebut dengan nada ngotot.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Thomas Doll Pelatih Anyar Persija Jakarta
3. Respon dari wali kota Medan
Informasi ancaman terhadap wali kota Medan tersebut akhirnya sampai ke sosok Bobby Nasution. Meskipun demikian Bobby menilai kejadian tersebut sebagai kejadian yang biasa terjadi. Namun, Bobby menyayangkan fakta bahwa petugas parkir tersebut mengalami kekerasan fisik lantaran tangannya ditarik dan dijepit ke jendela mobil oleh pria tersebut.
"Ya itu di lapangan biasa. Cuma yang paling saya tekankan bukan masalah patahkan leher Bobby Nasution-nya bukan, tapi ini petugas parkir kita yang menjadi korban, walaupun nggak jadi dipatahkan lehernya tapi tangannya kemarin ditarik, dijepit di jendela mobil dan mobilnya dijalanin, itu poin pentingnya," ujar Bobby, Senin (25/4/2022)..
4. Identitas sosok pengancam terkuak
Identitas sosok pria tersebut akhirnya terkuak. Polisi mengkonfirmasi identitas pria tersebut yang bernama Rizkan Putra sebagai pria yang melayangkan ancaman kepada wali kota Medan.
5. Akhirnya tertangkap polisi
Berita Terkait
-
Respons Wali Kota Medan Bobby Nasution soal Pria Ancam Patahkan Lehernya Gegara Tolak E-Parking
-
Sangat Dinantikan, 3 Poin Drama Korea Our Blues yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Sempat Sesumbar Ingin Patahkan Leher Mantu Jokowi, Pria Viral Ini Akhirnya Ditangkap
-
5 Fakta Menarik Thomas Doll Pelatih Anyar Persija Jakarta
-
Pria Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Ditangkap Polisi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah