Suara.com - Kepala Bagian Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan diskresi sistem contra flow hingga one way atau satu arah akan diberlakukan bila simulasi ganjil genap tidak berjalan efektif.
“Nanti pada saatnya akan kami lakukan pengaturan atau pengalihan baik yang ada di tol maupun yang ada di arteri. Sesuai dengan surat edaran nomor 45 tahun 2022 yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan,” kata Eddy saat ditemui Antara di KM 46 Jalan Tol Cikampek Utama, Jakarta, Senin (25/4/2022).
Eddy menuturkan dari pemantauan yang dilakukannya sejak berada di KM 46 Jalan Tol Cikampek Utama pada Senin (25/4), ruas jalan sudah mulai padat oleh kendaraan roda empat meskipun masih dapat berjalan dengan lancar.
Berdasarkan pantauan Antara, arus lalu lintas pada Senin masih didominasi oleh kendaraan angkutan berat seperti truk yang lalu lalang sejak memasuki jalan tol hingga di KM 46.
Di area tersebut, Eddy sudah mengerahkan sebanyak 75 personel. Situasi masih cukup kondusif karena di sepanjang jalan juga belum ditemukan adanya bekas kecelakaan ataupun pedagang makanan ringan yang muncul dari sisi jalan.
Polisi juga aktif bergerak ke tengah jalan apabila kendaraan nampak mulai memadat. Kemudian sejauh pantauan, banyak kendaraan pribadi dengan plat B dan D yang masuk ke KM 46.
Menurut Eddy, pihaknya akan terus melakukan pemantauan sampai dengan Kamis (28/4) untuk memastikan semua simulasi dan jumlah personel dapat berjalan sesuai regulasi yang direncanakan.
Ia juga mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah uji coba ganjil genap akan diperpanjang untuk beberapa hari ke depan.
“Alhamdulillah meskipun ada kepadatan, tapi kita bisa menjalankannya dengan baik. Semoga (mudik tahun 2022) bisa sesuai dengan harapan kita ke depannya,” ucap Eddy. (Antara)
Baca Juga: Arus Mudik Lebaran, Pemudik Langgar Ganjil Genap Dikeluarkan di Gerbang Tol Karawang Barat
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group