Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima delegasi pimpinan Majelis Rakyat Papua dan Majelis Rakyat Papua Barat di Istana Merdeka, Senin (25/4/2022). Dalam kesempatan itu, Jokowi menerima aspirasi mulai dari undang-undang otonomi khusus (otsus) hingga pemekaran wilayah.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang turut mendampingi Jokowi. Selain itu, ada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani juga hadir dalam pertemuan tersebut.
"Nah, materi yang dibicarakan ialah menyampaikan aspirasi terkait dengan undang-undang otsus, dengan pemekaran, dan sebagainya yang itu tadi sudah disampaikan dijawab oleh presiden," kata Mahfud dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
"Misalnya undang-undang otsus undang-undangnya sudah jalan, sudah disahkan, sekarang ada yang menguji uji materi di MK kita hargai proses hukum itu dan kita akan ikuti terus perkembangannya dan tentu saja pada akhirnya akan berujung pada vonis Mahkamah Konstitusi nantinya," sambungnya.
Kemudian, yang kedua ialah soal pemekaran wilayah di Papua. Mahfud memahami kalau pemekaran wilayah di Papua menuai pro dan kontra.
Namun, menurut keterangan dari Jokowi, setidaknya ada sebanyak 354 permohonan pemekaran yang kemudian dikabulkan oleh pemerintah. Bahkan Mahfud menyebut kalau Papua Barat lah yang meminta adanya pemekaran tersebut.
Karena itu, Mahfud menekankan kalau tidak ada yang salah apabila ada pro dan kontra dalam pengambil satu keputusan.
"Hasil survei yang dilakukan oleh lembaga kepresidenan malah 82 persen rakyat Papua itu memang minta pemekaran itu, minta mekar gitu dan di sana kalau mau bicara setuju tidak yang terbuka ke publik juga sama-sama banyak yang unjuk rasa untuk mendukung, unjuk rasa yang tidak setuju," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Respons Wali Kota Medan Bobby Nasution soal Pria Ancam Patahkan Lehernya Gegara Tolak E-Parking
-
Sempat Sesumbar Ingin Patahkan Leher Mantu Jokowi, Pria Viral Ini Akhirnya Ditangkap
-
Kubu Rizieq Sebut Rezim Jokowi jadi Musuh Bersama di 2024, Irma NasDem: Semua Itu Kehendak Allah, Enggak Usah Ngeramal!
-
Terciduk Pakai Sendal Jepit Saat Temani Presiden Jokowi, Iriana Tuai Pujian: Masya Allah Sederhana Sekali
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka