Suara.com - Saat apel pengecekan terhadap 62 unit kendaran mobil dinas di halaman Pemkab Mojokerto, Jawa Timur, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyatakan bahwa ia percaya jika para pejabat daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak akan menggunakan kendaraan dinas saat mudik Lebaran 1443 Hijriah. Selain itu, Ikfina juga memberikan apresiasi terhadap perawatan mobil-mobil dinas.
"Kendaraan dinas diberikan untuk melayani masyarakat, jika dipakai di luar, maka beban kerja kendaraan meningkat, perawatannya juga meningkat. Kami menjaga harta negara supaya awet. Keseluruhan penampilan luar, kondisi kendaraan bagus, terawat sesuai dengan tahunnnya," katanya, Jatim, Senin (25/4/2022).
Adapun ke-62 unit kendaran tersebut merupakan mobil dinas kepala OPD dan camat.
Ikfina menambahkan, berdasarkan Surat Edaran MenPAN RB Nomor 13 tahun 2022 tentang Cuti Pegawai Sipil Negara Selama Periode Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri, cuti bersama dan libur Lebaran ASN berlangsung selama 10 hari, yaitu sejak 29 April hingga 6 Mei ditambah akhir pekan 7-8 Mei.
Ia menginstruksikan kepada para kepala OPD untuk memberikan penjelasan terhadap pada kepala bidang maupun kepala seksi pemegang mobil dinas, agar tak menggunakan mobil tersebut untuk kepentingan pribadi.
Meski melarang untuk digunakan mudik Lebaran, namun Ikfina memilih tidak mengandangkan seluruh mobil dinas di satu titik lokasi. Menurutnya, cara tersebut justru akan merepotkan, karena selain dibutuhkan tempat yang sangat luas, juga diperlukan petugas yang menjaga kendaraan.
"Karena kendaraan dinas di Pemkab Mojokerto itu luar biasa banyaknya, kalau ditaruh di satu tempat, maka kita harus menyediakan lagi tempat dan tenaga. Kita memberikan kepercayaan dengan dibarengi sistem pengawasan, sehingga kita bisa menilai kedisiplinan ASN," ucap Ikfina.
Tak hanya itu, Ikfina juga menyampaikan, tidak semua ASN akan libur Lebaran. Mereka juga masih harus memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang mudik saat hari raya Idul Fitri, diantaranya petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, RSUD, BPBD, dan camat.
"Apalagi camat adalah ketua Satgas Covid-19 Kecamatan. Presiden Joko Widodo mengizinkan mudik dengan syarat vaksin dosis 3, sehingga nanti akan ada titik-titik pemeriksaan di tempat peristirahatan para pemudik," jelas Ikfina.
Baca Juga: Viral Video Dugaan Pungutan Uang Tiket Kapal Penumpang Mudik Gratis di Sumenep
Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini mengimbau para ASN yang nanti mudik Lebaran untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga pencegahan penyebaran Covid- 19 tetap menjadi prioritas utama meski pulang ke kampung halaman.
"Saya minta agar ASN yang mudik tetap mematuhi protokol kesehatan. Apalagi ini kan baru, karena sudah 2 tahun tidak bisa mudik, sehingga potensi pemudik cukup tinggi," ujar Ikfina.
Berita Terkait
-
Tinjau Jalur Selatan Jabar, Wakapolri Sebut Mudik Lebih Awal Terasa di Garut
-
Harapan Cepat Sampai Kampung Halaman Gagal, Kisah Sulastri Ibu Rumah Tangga di Palmerah Ketinggalan Bus Mudik Gratis
-
Persiapan Mudik Lebaran, Barang Bawaan Pria Ini di Mobil Jadi Sorotan
-
Program Kebersamaan Ramadhan Berlanjut, Bank Mandiri Berangkatkan 75 Bus Mudik Gratis
-
Viral Mobil Bawa Muatan Sampai Bludak Diduga Mau Dipakai Mudik, Publik: Rumah Nggak Sekalian Dibawa?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional