"Selama ini saya selalu datang ke TPS. Tapi mungkin kali ini akan menggunakan postal vote, karena persendian saya makin tidak mau diajak antre berdiri lama-lama," kata mantan jurnalis Majalah TEMPO ini.
Postal vote merupakan salah satu pilihan cara pemilih memberikan suaranya dalam pemilu.
Menurut AEC, Anda dapat meminta untuk memberikan suara melalui pos jika tidak dapat pergi ke TPS pada hari pemilu, atau jika Anda tidak dapat tiba di TPS lebih awal.
Dalam Pemilu Federal 2019 yang lalu, terjadi lonjakan jumlah orang yang memberikan suara lebih awal dan melalui pos.
AEC percaya bahwa tren itu akan berlanjut dalam Pemilu Federal tahun ini.
Pertimbangan dalam memilih
Dewi Anggraeni yang sudah cukup lama menetap di Australia, kini tinggal di daerah yang juga termasuk dalam Dapil Jagajaga.
Dapil ini merupakan basis Partai Buruh, dan sejak terbentuk di tahun 1984, selalu dipegang oleh politisi Partai Buruh. Namun demikian, dalam memilih calon legislatif, Dewi mengaku selalu mempertimbangkan faktor prioritas partai politik.
"Apa yang menjadi prioritas masing-masing partai itu, atau apa yang menjadi retorika dan apa yang sudah kelihatan akan mereka laksanakan," katanya.
Beberapa isu yang menjadi perhatian bagi Dewi dalam pemilu kali ini, termasuk isu ekonomi, lingkungan hidup dan imigrasi.
Baca Juga: Kampanye Pemilu Australia: Salah Sebut Angka Hingga Kecelakaan
"Keringanan pajak harus diberikan secara merata, bukan cuma bagi bisnis raksasa," katanya.
"Tentu saja perekonomian harus mendapat perhatian serius, karena kalau tidak, ekonomi negara bakal anjlok. Tidak ada yang untung," kata Dewi.
"Selain itu harus ada perhatian konkret pada kebijakan untuk mengatasi perubahan cuaca Bumi, serta harus ada pertimbangan yang manusiawi untuk para pengungsi," tambahnya.
Faktor lain yang turut menentukan pilihan seseorang dalam pemilu di Australia, yaitu keterkaitan profesinya dengan spektrum politik yang ada, seperti yang diakui oleh Widha Chaidir.
"Yang menjadi pertimbangan saya dalam memilih, karena latar belakang saya seorang guru, sama dengan tenaga profesional lainnya seperti dosen, perawat, mereka ini bukan kelas atas," tuturnya.
"Saya juga jadi anggota serikat pekerja atau union, jadi perhatiannya lebih pada Partai Buruh (Labor)," kata Widha.
Berita Terkait
-
Jay Idzes: Kesuksesan Tidak Datang dalam Semalam
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Kerja Bakti di Ponpes Disebut Nguli, Gus Miftah Murka: Mereka Gak Pernah Mondok
-
7 Moisturizer Mengandung Kolagen Terbaik untuk Keriput usia 50 Tahun ke Atas
-
Komentari Rumor Kiai Hedon, Yenny Wahid Putri Gus Dur Ajak Pesantren Introspeksi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme
-
Baru Sebulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Paling Bersinar di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Lewat Creative Financing, Dampak Pengurangan DBH untuk Jakarta Bakal Terminimalisir
-
Politik Pangan Nasional, SPI Ungkap Dugaan Pelemahan Bapanas Demi Impor
-
Survei Index Politica: Dapat Nilai 'A', Publik Puas dengan Kinerja Setahun Presiden Prabowo
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Jadi Alarm Penting, Sekolah Harus Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok
-
ICW Sebut MBG 'Pintu Awal Korupsi', Sedot Anggaran Pendidikan dan Untungkan Korporasi
-
Pemulung Temukan 16 Bahan Peledak Aktif di Sungai Curug: Ada Granat Nanas dan TNT!
-
Suhu di Jakarta Sempat Sentuh 35 Derajat, Pramono Anung: Yang Penting Hatinya Nggak Panas