"Langit berwarna merah siang dan malam," kata Heather Ranclaud.
"Rasanya kering, panas semua orang membicarakannya, maksud saya, semua orang menyadari kondisi cuacanya sangat buruk."
Ketika itu, seorang manajer JBS yang bekerja dengan Warwick mulai membersihkan padang rumputdengan traktor sehingga memicu kebakaran rumput.
"Dia tidak menghubungi [nomor darurat]triple-0 seperti kebanyakan orang. Dia menelepon Warwick," kata Heather.
Di tengah api yang menyala dan tidak terkendali, sang manajer meminta Warwick menggunakan traktornya untuk memadamkan api.
"Angin berubah arah, api semakin tidak terkendali danmasuk ke bawah traktor dan mesinnya dilalap api," katanya.
Mereka memanggil ambulans dan Warwick kemudian diterbangkan ke Rumah Sakit Royal North Shore Sydney untuk dirawat.
Keluarga Warwick tidak diberitahu tentang kecelakaannya sampai larut malam, sehinggakehilangan kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal.
"Pada saat kami melihatnya, dia dalam keadaan koma," kata Heather.
Baca Juga: 4 Tips Menghindari Kecelakaan Kerja, Jangan Sampai Lengah
"Itu adalah momen yang membekas di memori kami, kami tidak mendapatkan kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal saat dia sadar."
Warwick meninggal setelah dua hari menggunakan alat bantu hidup dengan luka bakar di90 persen tubuhnya.
JBS mengaku bersalah karena telah membuka ruang bagi karyawannya atas risiko kematian atau cedera serius dan dihukum pada November 2020.
Dalam pengadilan, terungkap ada dua kebakaran sebelumnya di lokasi yang sama, yang dipicu penyebab yang sangat mirip, tiga bulan menjelang kematian Warwick.
Hakim mengatakan insiden ini "seharusnya membuat [JBS] benar-benar memperhatikan risiko bagi pekerja mereka".
Sebaliknya, perusahaan initidak mencatat dua kebakaran sebelumnya dan gagal mengedukasikaryawannyatentang bahaya tersebut.
Berita Terkait
-
Klub Kevin Diks Bertahan Konsisten Jadi Klub Tak Terkalahkan di Bundesliga Liga Jerman
-
7 Rekomendasi Bedak Padat untuk Kulit Kuning Langsat, Bikin Cantik Natural
-
Review Film Zootopia 2: Petualangan Baru di Kota Hewan yang Penuh Makna
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Rencana Dana Pensiunan untuk Atlit dan Pelatih, OJK: Itu Sangat Mungkin
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
-
Peringatan Dini BMKG: Mayoritas Kota Diguyur Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini