Suara.com - Nama dr. Jajang Edi Priyanto mungkin masih asing di telinga masyarakat luas. Namun, namanya baru baru ini diperbincangkan masyarakat ketika deklarasi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia digelar pada hari ini, Rabu (27/04/2022) kemarin. Nama dr.Jajang yang diperkenalkan sebagai ketua umum PDSI ini menuai banyak komnetar dari masyarakat.
Terutama setelah latar belakangnya sebagai seorang dokter mulai terkuak. Simak profil Jajang Edi Priyanto berikut.
1. Dokter militer
Dr. Jajang yang memiliki pangkat militer dan gelar Brigadir Jenderal TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyatno, Sp.B., M.A.R.S.., ini pernah menjabat Wakil Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Wakapuskesad) dan Direktur Pembinaan Penunjang Umum RSPAD Gatot Subroto. Kiprahnya di dunia kesehatan militer juga sudah teruji lewat beberapa jabatan yang sudah ia emban sebelumnya.
2. Mantan staf khusus Terawan
Diketahui, dr.Jajang pernah menjadi jajaran staf khusus Mantan Menteri Kesehatan dr. Terawan pada masa jabatan dr. Terawan sebagai Menteri Kesehatan. Sebagai staf khusus, dr. Jajang sering terlibat dalam kunjungan serta penelitian dr Terawan yang sempat kontroversi dengan metode "cuci otak"-nya tersebut. Walaupun masih menjadi teka teki di masyarakat soal izin dan pengujian ilmiah, namun dr. Jajang termasuk orang yang mendukung metode cuci otak dr. Terawan dan sempat menentang IDI karena memecat dr. Terawan.
3. Ketua umum PDSI
Kiprahnya di dunia militer mungkin sekarang sebatas sebuah pengabdian, namun dengan ditetapkannya dr. Jajang sebagai Ketua Umum PDSI membuat dirinya akan lebih lama lagi mengabdi sebagai seorang dokter. Jajang juga mengungkap bahwa dilantiknya dirinya sebagai Ketua Umum PDSI bukan serta merta ingin menjadi "tandingan" dari IDI, namun sebagai komunitas baru para profesi dokter yang mungkin memiliki beda visi misi dengan IDI.
4. Siap merangkul dr Terawan
Baca Juga: Resmi Diakui Pemerintah, PDSI: Kami Berdiri Terpisah dari IDI!
Seiring dengan pemecatan Terawan dari keanggotan IDI dan izin praktiknya, dr. Jajang mengungkap bahwa PDSI membuka lebar pintu untuk dr Terawan jika ingin bergabung dnegan mereka. Terlepas dari permasalahan yang pernah terjadi dan hubungan kerja antara mereka, dr. Jajang berharap bahwa dr. Terawan bisa bergabung dan menemukan "rumah baru" bagi profesi mereka yang mempelajari kehidupan sepanjang waktu tersebut.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Didirikan Mantan Stafsus Dokter Terawan, Benarkah PDSI Ingin Tandingi IDI?
-
Ketua PDSI: Sekarang Dokter Bisa Memilih Organisasi Profesi yang Sesuai Hati Nurani Mereka
-
Resmi Diakui Pemerintah, PDSI: Kami Berdiri Terpisah dari IDI!
-
Buka Pintu Untuk Dokter Terawan, PDSI Bakal Dukung Terapi Cuci Otak dan Vaksin Nusantara
-
Setelah Membuka Pintu untuk Terawan, PDSI Ajak Mahasiswa Kedokteran Gabung Jadi Anggota Muda
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian