"Yang lagi-lagi merendahkan anak saya yang jelas-jelas sudah tertulis bahwa anak saya tuli (disable)," sambungnya.
5. Diskriminasi Ketiga Dilakukan oleh Pegawai
Diskriminasi lagi-lagi dialami Tonanda saat melakukan wawancara. Ia justru diminta oleh pegawai yang mewawancarainya untuk mengikuti instruksi seperti membaca dengan jelas dan keras. Bahkan, ia juga dites dengan dipanggil dari jarak jauh.
Tentunya perlakuan tersebut sangat melukai Tonanda dan keluarganya. Apalagi, kondisinya sebagai penyandang disabilitas yang tidak bisa mendengar.
"Apakah sebodoh itu pengertian bahwa di resume sudah tertulis anak saya tuli, tapi masih dicek-cek seperti itu. Dipanggil, bertepuk tangan kencang-kencang, seolah-olah mengetes pendengaran anak saya yang memang tuli," kata sang ayah dengan emosional.
6. Pihak Grab Mendadak Mengatakan Tidak Ada Lowongan Buat Tonanda
Setelah mengikuti rangkaian instruksi untuk mendengar hingga berbicara, pihak Grab justru menyampaikan tidak ada lowongan untuk Tonanda. Hal tersebut tentu membuat keluarganya tidak terima.
"Lalu diberitahu bahwa tidak ada lowongan untuk disable saat itu. Waktu putra saya cerita apa yang dialaminya pagi ini, saya sangat marah, sedih, dan kecewa. Tapi memang mungkin Grab seperti ini @grabid," pungkasnya.
7. Klarifikasi Pihak Grab
Baca Juga: Viral Foto-foto Masa Kecil Chandrika Chika Kecil Berhijab, Netizen: Cakep Banget Kayak Beda Orang
Pihak Grab langsung memberikan klarifikasi. Seperti dikutip dari akun Instagram @underc0ver.id, perusahaan ojek online tersebut menyesalkan kejadian itu dan siap melakukan investigasi internal.
"Grab sangat menyesalkan kejadian yang dialami oleh salah satu calon mitra Grab di Cakung pada tanggal 26 April 2022. Kami telah menghubungi beliau untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, agar dapat segera melakukan investigasi internal menyeluruh dan mengambil tindakan tegas," tulis Grab.
Lewat rilis persnya, Grab menegaskan tidak menoleransi segala bentuk diskriminasi, termasuk terhadap penyandang disabilitas.
"Dan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi," lanjut Grab.
Demikian 7 fakta calon mitra tuli yang mendapat perlakuan diskriminasi oleh Grab. Kasus itu pun menuai amarah masyarakat, di mana publik terus menyampaikan kritikan kepada Grab.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Tag
Berita Terkait
-
Viral Foto-foto Masa Kecil Chandrika Chika Kecil Berhijab, Netizen: Cakep Banget Kayak Beda Orang
-
Sedih Campur Kocak, Pemudik Asal Jakarta Bonceng Boneka Beruang Menuju Kampung Halaman, Publik: Terlalu Ngenes
-
Viral Pemudik Asal Lampung Bonceng Boneka Beruang Bertuliskan Ga Ada Ayang, Jadi Hiburan Para Pemudik
-
Ngeri, Video Detik-detik Biawak Raksasa Masuk ke Rumah dan Gondol Anak Kucing, Warga Dibuat Histeris dan Panik
-
CEK FAKTA: Benarkah Anies Baswedan Babak Belur dan Dijemput Paksa Gegara Terlibat Kudeta Presiden?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri