Suara.com - Kepolisian memberlakukan kebijakan buka tutup gardu Gerbang Tol Cikupa, Tangerang, demi mencegah kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
"Kami berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dalam hal ini PT. MMS (PT. Marga Mandalasakti). Apabila volume kendaraan di Pelabuhan Merak terlalu padat, kami akan membatasi pembukaan gardu. Dari awalnya ada 10 yang bisa dimaksimalkan, kami sempitkan menjadi enam gardu saja," ujar Wakasatlantas Polres Tangerang yang juga Kepala Pos Pengamanan Gerbang Tol Cikupa AKP I Made Artana kepada Antara di Gerbang Tol Cikupa, Tangerang, hari ini.
Menurut I Made Artana, hal itu dilakukan demi menghambat volume kendaraan dari arah Jakarta-Tangerang yang menuju ke Pelabuhan Merak.
Andai kendaraan dibiarkan melewati Gerbang Tol Cikupa tanpa adanya penutupan sebagian gardu, pihak kepolisian menyatakan bahwa hal itu dapat mengganggu arus lalu lintas di wilayah pelabuhan dan Cilegon.
Namun, berdasarkan pengamatan ANTARA di Gerbang Tol Cikupa, Kamis (28/4), sekitar pukul 13.30 WIB, arus kendaraan masih normal meski terjadi antrean sepanjang sekitar satu kilometer. Semua gardu beroperasi seperti biasa.
"Penutupan gardu memang situasional, hanya diberlakukan saat volume kendaraan di pelabuhan padat," tutur I Made Artana.
Pihak kepolisian sendiri memastikan benar-benar memantau pergerakan kendaraan di Gerbang Tol Cikupa karena itu satu-satunya pintu tol menuju ke pelabuhan Merak.
Setiap keputusan yang dibuat didasarkan pada kepentingan masyarakat yang menjalankan mudik menjelang Hari Lebaran yang diperkirakan jatuh pada 2 Mei 2022. [Antara]
Baca Juga: Kapolri: Arus Mudik Kemungkinan Terus Meningkat Mulai Nanti Malam
Berita Terkait
-
Lebih dari Setengah Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek saat Libur Hari Waisak
-
Tol Tangerang-Merak Terapkan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2025
-
Total Volume Lalin Tol Jasa Marga Saat Mudik Lebaran Tembus 50 Persen dari Waktu Normal
-
Antrean Kendaraan di GT Cikupa Capai Ratusan Meter, Volume Pengendara Terus Meningkat
-
Lebih dari 500.000 Kendaraan Keluar Jakarta, Hindari Jam-jam Ini Agar Tak Terjebak Macet
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global