Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali disorot publik usai pemberitaan sejumlah peserta dari mudik gratis mengenakan kaus yang dianggap pro Anies untuk pemilihan presiden di tahun 2024 mendatang.
Selengkapnya di bawah ini fakta-fakta peserta mudik gratis yang memakai kaus Anies untuk Presiden.
Viral Pemudik Pakai Kaus "Anies untuk Presiden"
Beredar kabar di media sosial terkait sejumlah pemudik memakai kaus bertuliskan "Anies untuk Presiden" pada acara pemberangkatan mudik gratis di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022).
Sebelumnya, pernah ada relawan Anies yang menjual kaus bertuliskan sama saat acara perilisan Jakarta International Stadium (JIS) beberapa waktu lalu. Ini disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana.
"Kemarin itu ditemukan juga penjualan kaos kampanye Pak Anies di JIS. Ini lama-lama bisa jadi kebiasaan jika tidak ditegur, dari skala kecil jadi besar dan bisa melanggar hukum," kata William, Kamis (28/4/2022).
Mendapat Kecaman dari PSI
Kabar tersebut menuai kecaman dari banyak pihak, termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI). William juga sangat menyesalkan hal ini.
Ia menganggap hal tersebut tidak layak karena acara pemberangkatan mudik gratis itu merupakan kegiatan yang dibiayai APBD. Dimana malah dihiasi oleh unsur politik.
"Acara ini jelas APBD, uang masyarakat. Tidak elok sekali jika ada dugaan kepentingan ambisi politik Pak Gubernur Anies. Jangan sampai mudik gratis ini yang didanai uang negara dipolitisasi untuk keuntungan sendiri," jelas William.
William juga menyarankan agar Anies bisa memaksimalkan kinerja pada hal-hal penting untuk menyelesaikam janji kampanye di beberapa bulan terakhir masa jabatannya.
"Pak Anies baiknya fokus menuntaskan janji kampanye di sisa masa jabatan ini. Apalagi, beberapa kali Pak Anies tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD yang seharusnya lebih jadi prioritas," tahan dulu ambisi untuk kepentingan politik pribadi, fokus kerja dulu saja sampai Oktober," tambahnya.
Dibantah Langsung oleh Pihak Dishub
Yayat Sudrajat selaku Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta ikut angkat bicara terkait kabar peserta mudik yang memakai kaus pro Anies.
Yayat menepis kabar tersebut dengan mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah memfasilitasi pembagian kaus pada pemudik gratis. Ia mengaku tidak tahu siapa yang bertanggungjawab atas masalah ini.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Ramai Dituding Bagikan Kaos Kampanye Saat Lepas Pemudik Gratis dari Jakarta, Benarkah?
-
Terpopuler: Petugas PPSU Berbohong Jadi Korban Begal, Calon Potensial Pengganti Anies
-
Peserta Mudik Gratis Pakai Kaus Anies Presiden, Wagub Riza: Pemprov DKI Tidak Berpolitik Praktis
-
Pemudik Pakai Kaos Anies Baswedan untuk Presiden, Wagub DKI: Pemprov Tidak Berpolitik Praktis
-
Dishub DKI Tegaskan Tak Fasilitasi Kaos Anies Baswedan untuk Presiden Saat Mudik Gratis
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicekal, Tak Bisa ke Luar Negeri
-
7 Fakta Kematian Dosen Untag di Kos: AKBP B Diamankan, Kejanggalan Mulai Terungkap
-
KemenPPPA Dukung Arahan Prabowo Setop Kerahkan Siswa Sambut Pejabat
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua