Suara.com - Kepadatan pemudik pada pemberlakuan mudik Lebaran 2022 ini cukup membuat para pekerja di bidang transportasi kewalahan. Tak terkecuali transportasi kapal di pelabuhan Merak Banten yang sudah dipadati pemudik sejak Senin, (25/04/2022) lalu.
Kepadatan yang tak bisa diurai membuat banyak orang harus menunggu antrian berjam-jam akibat keterbatasan transportasi kapal yang beroperasi. Waktu tempuh yang menjadi lebih lama membuat kebanyakan pemudik mengamuk ketika menunggu antrian kapal.
Hal ini terjadi di dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak pada Kamis, (28/04/2022) malam.
Sampai di Pelabuhan Merak pukul 13.00 WIB
Cekcok antara petugas dan para pemudik ini berawal ketika para pemudik yang sudah melakukan perjalanan dari daerah Tangerang dan wilayah Jawa lainnya sampai di Pelabuhan Merak sejak pukul 13.00 WIB siang namun hingga pukul 22.00 WIB mereka tak kunjung dinaikkan ke kapal.
Hampir 10 jam menunggu
Kesal sudah menunggu hampir 10 jam, seorang pemudik dengan motor langsung ngamuk ketika petugas meminta mereka untuk menunggu terlebih dahulu sebelum dinaikkan ke atas kapal. "Kurang puas saya, pelayanannya sangat tidak memuaskan" ujar pengendara tersebut. Ia juga mengaku bahwa mereka terus ditahan oleh petugas karena petugas mendahulukan para pemudik yang sudah menunggu sejak kemarin.
Sebuah video dari akun Tiktok @/rizky_asep juga memperlihatkan bagaimana padatnya kendaraan yang berada di Pelabuhan Merak hingga menyebabkan macet ke jalan tol setempat. Bukan hanya itu, di video tersebut tampak seorang supir armada Damri. "Penumpang berapa, harus dihitung, motor berapa di atas, pribadi berapa di atas. Tolong" ujar supir tersebut dengan nada tinggi.
Pemotor Nekat Terobos Palang Pintu
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Siaga, Menko PMK Muhadjir Pastikan Masih Aman Dilintasi Pemudik
Bahkan, ada seorang pengendara motor yang nekat menerobos palang pintu untuk bisa naik ke kapal. Melihat aksi tersebut, para petugas langsung berkoordinasi untuk menahan petugas lainnya agar tidak menerobos.
Animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik ini cukup membuat banyak pihak keteteran akibat jumlah pemudik yang tiba tiba membludak. Apalagi, mudik tahun ini menjadi pemberlakuan mudik pertama setelah pandemi melanda Indonesia sejak 2 tahun yang lalu.
Peraturan pemerintah yang sudah memperbolehkan mudik membuat sejumlah masyarakat mulai berbondong bondong memadati bandara,stasiun, pelabuhan, hingga pool bus yang ada di berbagai titik di Indonesia. Catatan dari posko pemudik yang tersebar di beberapa titik di Pelabuhan Merak mengungkap bahwa data penumpang mencapai lebih dari 300.000 penumpang yang sudah bertolak dari Pelabuhan Merak menuju Pulau Sumatera.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Seorang Pemudik di Telaga Punggur Adu Mulut dengan Petugas karena Tak Bisa Naik Kapal, ASDP Batam: Kapasitas Terbatas
-
Setelah Bus, Hari Ini Ganjar Lepas 320 Pemudik dengan Kereta
-
Pengelola Terminal Kalideres Antisipasi Keterlambatan Bus Dampak Rekayasa Lalin One Way
-
Gunung Anak Krakatau Siaga, Menko PMK Muhadjir Pastikan Masih Aman Dilintasi Pemudik
-
Mobil Pemudik Terperosok ke Jurang Lintas Kerinci, Begini Kondisinya
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia