Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta pada seluruh kader banteng untuk merapatkan barisan dalam memenangi pemilu tiga kali secara berturut-turut atau hattrick.
"Kalau Wonogiri punya target, DPR RI juga punya target, nasional juga saya punya target. Bayangkan gimana PDI Perjuangan kalau ini bisa terjadi. Insyaallah, satu-satunya partai yang pernah hattrick menang tiga kali berturut-turut," kata Puan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (29/4/2022).
Putri dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ini kemudian membakar semangat kader partai berlambang moncong putih agar dapat menang di Pemilu 2024.
Dalam kunjungannya ke Kantor DPC PDI Perjuangan Wonogiri itu, Puan pun mendorong agar pengurus DPC, termasuk DPC PDI Perjuangan Wonogiri berjuang mencapai target kemenangan dalam Pemilu 2024.
Puan menyebut kemenangan PDI Perjuangan bisa membawa kenikmatan. Kemenangan bukan untuk diri sendiri, melainkan PDI Perjuangan bisa berbuat banyak untuk rakyat.
"Kalah itu enggak enak. Enggak enaknya bukan karena tidak bisa bermewah-mewah, melainkan kami jadi enggak bisa berbuat apa-apa. Mau melakukan sesuatu untuk rakyat jadi enggak segampang sekarang. Kalau kami menang, eksekutif sama legislatifnya kompak. Kami bisa melakukan banyak hal yang bermanfaat untuk rakyat," kata Ketua DPR RI ini.
Puan mencontohkan kerja sinergi yang sudah terjalin dengan baik dan memberikan manfaat besar untuk rakyat.
Salah satunya adalah gotong royong yang dilakukan kader PDI Perjuangan dalam mewujudkan pengadaan akses air bersih untuk warga Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri.
Tidak hanya air, rencananya pembangunan jalan juga akan dilakukan di kawasan Kecamatan Paranggupito. (Antara)
Baca Juga: Puan Maharani Beri Suntikan Semangat Agar PDIP Menang di Pemilu: Kalah Itu Enggak Enak
Berita Terkait
-
Pengamat Duga Sindiran Puan Maharani soal Pemimpin Medsos Ditujukan untuk Sosok Ini
-
Survei CPCS: Tingkat KeterpilihanPuan Maharani Paling Atas untuk Cawapres
-
Puan Maharani Beri Suntikan Semangat Agar PDIP Menang di Pemilu: Kalah Itu Enggak Enak
-
Elektabilitas Puan Maharani Dinilai Meningkat karena Kinerja, Bukan Polesan Pencitraan Semu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya