Suara.com - Pemberlakukan one way di KM 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sampai KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dihentikan. Kini pemudik bisa menggunakan jalan dengan normal 2 arah.
Seiring dengan penghentian rekayasa lalu lintas tersebut, maka saat ini Jalan Tol Jakarta-Cikampek dapat dilintasi normal di kedua arahnya, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.
Sebelumnya one way dari KM 70 GT Cikampek Utama sampai KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada mulai digelar pada Sabtu malam.
Untuk rekayasa lalu lintas contraflow KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 70 GT Cikampek Utama juga telah ditutup pada Minggu pukul 04.00 WIB, yang sebelumnya diberlakukan sejak Sabtu (30/04) pukul 23.00 WIB.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru menjelaskan penghentian rekayasa lalu lintas one way terjadi sekitar pukul pukul 11.48 WIB.
Untuk pengguna jalan yang berencana untuk melakukan mudik dari arah Bandung menuju arah Jakarta, dapat mengakses Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan normal.
Begitu juga bagi pengguna jalan dari arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan juga telah bisa mengakses Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, dan secara bertahap saat ini tengah dilakukan normalisasi dua jalur di sejumlah ruas jalan tol yang mengarah ke Semarang. (Antara)
Berita Terkait
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Pemotor Masuk Tol Jakarta-Cikampek! Ternyata Buru-buru Lagi Lamar Kerjaan
-
Jadi Tersangka Korupsi Tol Layang MBZ, Anak Usaha Grup Astra (ACST) Klaim Tak Ada Dampak Keuangan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional