Suara.com - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Firman Shantyabudi mengimbau masyarakat yang saat ini mudik untuk kembali ke tempat perantauan lebih awal untuk menghindari kemacetan lalu lintas pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022.
"Saya berharap masyarakat yang sudah lebaran sudah minta maaf, sudah jangan buat kesalahan lagi, cepat saja pulang lagi, kan berangkatnya awal kemarin. Supaya jangan banyak ditanggal 6,7, 8 Mei," kata Firman, Minggu (1/5/2022).
Untuk mengurangi tingkat kemacetan kendaraan pada puncak arus balik nanti, polisi akan menerapkan sistem contra flow dan one way dari arah timur ke barat di jalan tol Trans Jawa. Sistem ini juga diterapkan secara situasional pada arus balik.
"Manfaatkan tanggal 6, 7, dan 8 karena kita akan satu arah, tapi pulang lebih awal lebih baik lagi. Makanya minta maaf sungkemnya jangan lama sampai berhari-hari. Minta maaf itu tiap hari supaya jangan tiap tahun, padet kan," kata dia.
Sistem one way dan contra flow arus mudik yang diberlakukan dari GT Cikampek Utama KM 70 hingga GT Kalikangkung KM 414 sudah dihentikan per hari ini karena arus kendaraan ke arah timur sudah mulai lancar.
Penerapan sistem one way bersifat situasional, tergantung keadaan volume kendaraan.
Dia mengimbau pengendara selalu mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan dan tetap tertib berlalu lintas, utamakan keselamatan serta patuhi protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Sistem One Way Arus Balik Lebaran Resmi Ditutup, 74 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta
-
70 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta, Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Telah Dilewati
-
Kebijakan One Way Nasional akan Diterapkan di Puncak Arus Balik Besok
-
Antisipasi Macet Parah! Korlantas Polri Tambah Personel di Titik Rawan Arus Balik Lebaran 2025
-
Pemudik Diimbau Manfaatkan Diskon Tarif Tol, Pulang Lebih Awal Sebelum Puncak Arus Balik
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Pramono Ungkap DPRD Jakarta Bahas Tunjangan Rumah Rp 78 Juta Hari Ini, Akan Dipangkas?
-
CEK FAKTA: Benarkah ART Ahmad Sahroni Luka Parah Saat Penjarahan Rumahnya?
-
Tak Terima Disebut Tersangka, Azis Wellang Ngadu ke Polda Usai Viral Main Domino Bareng 2 Menteri
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?
-
Pembelaan Kompak Raja Juli dan Karding Usai Viral Foto Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan
-
Demo 8 September 2025: Tiga Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Isu Papua hingga Munir
-
Pramono Anung Ungkap Perbaikan Lift dan JPO Halte Polda dan Senen yang Terbakar Capai Rp20 Miliar
-
Daftar 15 Calon Hakim Agung yang Diajukan Komisi Yudisial ke DPR RI
-
KPAI Ungkap 'Filisida Maternal' di Balik Tragedi Ibu Racuni 2 Anak, Desak Polisi Usut Wasiat Pilu
-
Penggugat Gibran dan KPU Jelaskan Alasan di Balik Permintaan Uang Rp125 Triliun