Perayaan hari raya Idul Fitri bagi umat muslim hanya tinggal menghitung hari, para orang tua atau para orang dewasa yang sudah memiliki pekerjaan mulai mempersiapkan angpau atau Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan diberikan kepada anak-anak saat lebaran nanti.
Tradisi ini sudah biasa dilakukan pada saat hari raya Idul Fitri bagi kalangan umat muslim, dan sudah menjadi tradisi yang dilakukan secara turun temurun. Lalu, seperti apakah sejarah angpau yang biasa diberikan pada saat Hari Raya Idul Fitri tersebut? Simak artikel berikut.
Sejarah Tunjangan Hari Raya (THR) di Hari Raya Idul Fitri
Mengutip dari berbagai literatur yang ada, adanya tradisi pemberian amplop berisikan uang pada saat hari raya Idul Fitri ini merupakan sebuah pengaruh dari kebudayaan yang ada di Arab dan Tionghoa.
Menurut penuturan sejarah, tradisi yang juga biasa disebut dengan tradisi salam tempel ini dulunya dipopulerkan oleh Khalifah Dinasti Fatimiyah pada abad pertengahan yang ada di Afrika Utara.
Pada masa tersebut, di hari pertama perayaan Idul Fitri terdapat sebuah tradisi berbagi dengan membagi-bagikan berbagai macam seperti uang, pakaian, hingga pernak-pernik kepada anak-anak yang ada di wilayah tersebut. Tradisi tersebut kemudian semakin berkembang saat era Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman).
Lebih lanjut seiring dengan perkembangan zaman, salam tempel kemudian berubah menjadi berbagi uang tunai.
Budaya berbagi THR pada saat hari raya ini juga merambah dan berkembang di Indonesia. Pemberian uang pada saat hari raya berlangsung sejak dulu hingga sekarang.
Diketahui, tradisi tersebut bisa sampai di Indonesia karena dibawa oleh seorang imigran dari Asia ke Indonesia melalui jalur dagang dan agama.
Baca Juga: Serba-Serbi Mudik Lebaran 2022: Macet Hingga 20 KM, Volume Kendaraan Terbanyak Sepanjang Sejarah!
Namun, beberapa referensi juga ada yang menyebut bahwa tradisi ini merupakan hasil adopsi dari kebudayaan China. Seperti diketahui, China memiliki tradisi imlek. Pada momen imlek tersebut biasanya ada pembagian uang sedekah yang disimpan ke dalam amplop merah atau hongbao dalam bahasa China.
Warna merah yang menjadi ciri khas dari angpao, warna tersebut melambangkan kebaikan dan kesejahteraan, artinya bisa bernasib baik bagi orang yang menerima angpao tersebut.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Serba-Serbi Mudik Lebaran 2022: Macet Hingga 20 KM, Volume Kendaraan Terbanyak Sepanjang Sejarah!
-
Puncak Arus Mudik 2022 Sudah Lewat, Volume Kendaraan Mengarah Trans Jawa Mengalami Penurunan di H-1 Lebaran
-
Viral Tips Salam Lebaran Tanpa Kontak sampai Sikut-sikutan ala Chef Vindy Lee, Warganet: Ruwetly Repotly
-
Hendak Masak untuk Lebaran, Ibu Wanita Ini Taruh Kulit Ketupat di Tempat Tak Terduga
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Beri Isyarat Siap Mundur Usai Lebaran?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya