Suara.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana melaksanakan salat Idul Fitri 443 Hijriah di halaman Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta pada Senin (2/5/2022). Warga dalam jumlah terbatas diizinkan oleh petugas untuk mengikuti salat Idul Fitri 1443 H bersama Presiden Jokowi.
Warga sebelumnya sudah menunggu cukup lama di depan gerbang Istana Kepresidenan di Yogyakarta itu untuk mengikuti salat Id bersama Presiden Joko Widodo.
Para petugas akhirnya mengizinkan sebagian warga untuk bergabung dengan Presiden Jokowi dalam salat Idul Fitri di kawasan pusat Kota Yogyakarta itu.
Berdasarkan pantauan dari depan gerbang Gedung Agung Yogyakarta, Presiden Jokowi melaksanakan salat Idul Fitri 1443 Hijriah di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta dimulai sekitar pukul 06.30 WIB. Sejumlah pejabat juga mengikuti salat Id di tempat tersebut.
Tampak di saf paling depan, Presiden Joko Widodo mengenakan kemeja putih dengan sarung lengkap dan berpeci berwarna hitam.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY Masmin Afif yang berperan sebagai iman dan khatib memberikan khotbah bertema "Solidaritas Sosial di masa Pandemi".
Ditemui seusai salat Id, seorang warga Jombor, Kabupaten Sleman, DIY, Kusmargono (54), mengaku sengaja mencari informasi lokasi pelaksanaan salat Id bersama Presiden Jokowi.
Ia mengaku telah menunggu pelaksanaan salat Id di depan gerbang Gedung Agung sejak pukul 05.30 WIB.
"Alhamdulillah bisa salat Id bareng Pak Presiden. Meski saya warga biasa ternyata bisa masuk dengan peraturan tidak terlalu ketat," ujar dia.
Baca Juga: Mantan Ketua PWNU Jawa Tengah Jadi Khatib di Balai Kota Semarang: Idul Fitri Ekspresi Toleransi
Seorang warga Janti, Kabupaten Bantul, Suparman (38), mengaku lega karena sudah diperbolehkan salat Id bersama Presiden Jokowi karena sejak lama mengidolakan mantan Wali Kota Surakarta itu.
Menurutnya, informasi pelaksanaan salat Id bersama Presiden didapatkan dari rekannya yang bekerja di Istana Kepresidenan Yogyakarta itu.
"Senang sekali karena dari dulu mengidolakan Pak Jokowi," ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif mengaku dihubungi pihak Protokol Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta untuk menjadi imam dan khatib salat Idul Fitri 1443 Hijriah beberapa hari sebelum Presiden Joko Widodo tiba di Yogyakarta pada Sabtu (30/4).
Tema khotbah "Solidaritas Sosial di masa Pandemi" ia pilih menyesuaikan dengan konteks Idul Fitri tahun ini yang masih dirayakan dalam suasana pandemi COVID-19.
Ia mengatakan Ramadhan yang sudah dilalui umat Islam selama 30 hari merupakan sarana mengamalkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai kehidupan, meliputi pengendalian hawa nafsu serta solidaritas sosial.
"Menjadi orang-orang yang bertakwa adalah bermanfaat untuk keluarga, lingkungan, dan masyarakat. Dan orang-orang yang bertakwa adalah orang yang bisa memberikan kontribusi positif terhadap suasana di sekitar kita," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Mantan Ketua PWNU Jawa Tengah Jadi Khatib di Balai Kota Semarang: Idul Fitri Ekspresi Toleransi
-
Warga Antusias Salat Id di Pelataran Masjid 99 Kubah dan Lego-Lego Bersama Gubernur Sulsel
-
Temani Jokowi dan Iriana, Kaesang Ikut Salat Id di Gedung Agung Jogja
-
Ketergantungan Minyak Sawit Indonesia, Negara Ini Kena Dampak Larangan Ekspor CPO
-
Momen Pemuda Gereja Bagi-bagi Koran Gratis ke Jemaah Buat Alas Salat Id
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan