Suara.com - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) adalah hari nasional yang ditetapkan pemerintah sebagai peringatan hari Pendidikan Nasional dan lahirnya Ki Hajar Dewantara. Tokoh pelopor lahirnya di pendidikan Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa. Sebagai masyarakat Indonesia, penting untuk mengetahui sejarah hari Pendidikan Nasional.
Berikut ini sejarah singkat hari Pendidikan Nasional yang penting untuk diketahui sebagai penghormatan terhadap pendidikan dan pahlawan nasional.
Sejarah Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepan dengan lahirnya tokoh nasional Indonesia yang dijuluki sebagai bapak pendidikannasinal Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Ia lahir dari keluarga kaya pada era kolonialisme Belanda.
Ki Hajar Dewantara mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia karena keberaniannya menentang kebijakan pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah Hindia-Belanda kala itu. Pada saat itu, hanya anak keturunan Belanda dan anak orang kaya yang dapat mengenyam bangku pendidikan.
Kemudian ia mengkritik kebijakan yang dianggap sangat tidak adil itu. Akibat keberaniannya mengkritik pemerintah Hindia Belanda, menyebabakan ia diasingkan ke Belanda. Setelah diasingkan, ia kembali ke Indonesia dan membuat strategi baru untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
Ki Hajar muda, kemudian mendirikan lembaga pendidikan yang bernama "National Onderwijs Institut Taman Siswa" yang berdiri pada 3 Juli 1922. Dari situ banyak anak-anak Indonesia baik dari keluarga mampu hingga keluarga tidak mampu dapat merasakan duduk di bangku sekolah. Lembaga itu bertahan hingga negera Indonesia medeka.
Setelah kemerdekaan, Ki Hajar diangkat sebagai menteri pendidikan Indonesia. Dan dikenal dengan filosofi tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan) sebagai semboyan pendidikan Indonesia. Ki Hajar Dewantara wafat pada tanggal 26 April 1959.
Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan nasional, pemerintah Indonesia menetapkan hari lahir Ki Hajar Dewantara sebagai peringatan hari Pendidikan Nasional. Hari Nasional tersebut diputuskan berdasarkan Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.
Baca Juga: 15 Ucapan Hari Pendidikan Nasional 2022, Langsung Bagikan ke Media Sosialmu!
Meskipun bukan hari libur nasional, namun hari Pendidikan Nasional dirayakan secara luas oleh masyarakat Indonesia terutama oleh para siswa sekolah. Dalam merayakannya, biasannya akan diadakan upacara pengibaran bendera di sekolah-sekolah atau perguruan tinggi. Disertai dengan pembacaan pidato atau sejarah lahirnya hari Pendidikan Nasional oleh kepala sekolah atau penjabat setempat.
Demikian tadi ulasan mengenai sejarah hari Pendidikan Nasional yang diperingati untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara dalan dunia pendidikan Indonesia. Semoga menambah wawasan dan rasa cinta kita terhadap bangsa.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
15 Ucapan Hari Pendidikan Nasional 2022, Langsung Bagikan ke Media Sosialmu!
-
Hari Pendidikan Nasional, Presiden Jokowi: Pendidikan Anak-anak Kita Tak Boleh Terabaikan
-
Sejarah Nastar hingga Kastanel Jadi Kue Andalan Tradisi Hantaran Lebaran
-
Bagi-Bagi THR Saat Lebaran Sudah Jadi Tradisi, Begini Sejarahnya
-
Sejarah Halal Bihalal dan Aturan Lengkapnya di Lebaran Idul Fitri 2022
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi