Suara.com - Beragam survei mengenai elektabilitas tokoh politik sampai simulasi duet terkait Pilpres 2024 sudah mulai gencar dilakukan. Terbaru, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai memiliki peluang besar menjadi presiden Indonesia.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, peluang Anies memenangkan Pilpres 2024 bakal terbuka lebar jika menggandeng Ketua DPR Puan Maharani sebagai cawapres. Hal ini berdasarkan Survei Center for Political Communication Studies (CPCS).
Berdasarkan hasil survei, pasangan Anies Baswedan dan Puan Maharani memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal pasangan calon presiden dalam simulasi pilpres.
“Pasangan Prabowo-Puan dan Anies-Puan unggul dalam simulasi pilpres,” kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta SK di Jakarta.
Selain Puan, muncul tokoh tak terduga yang dinilai bisa menjadi pasangan Anies dalam Pilpres 2024. Ia adalah Jenderal Andika Perkasa, yang dinilai bisa membawa Anies sebagai presiden jika didampinginya.
“Pasangan Anies-Andika bisa menjadi alternatif yang menarik untuk diusung oleh partai-partai politik,” imbuh Okta.
Sementara itu, tokoh lain yang dinilai bisa menjadi cawapres seperti Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono, justru memiliki peluang relatif kecil dalam simulasi.
Pasangan Prabowo-Sandi masih berpeluang dimajukan kembali dalam pilpres dibandingkan Anies-Sandi. Sedangkan simulasi pasangan Anies-AHY maupun Ganjar-AHY memiliki elektabilitas yang sangat rendah.
“Dari sisi capres, Anies memiliki peluang kuat untuk memenangkan pilpres ketika berpasangan dengan Puan ataupun Andika. Rivalnya adalah pasangan Prabowo-Puan dan Ganjar-Airlangga yang berpeluang menjadi penantang berat,” ujarnya.
Menurutnya, jika ketentuan mengenai presidential threshold 20 persen masih berlaku, maka kemungkinan hanya akan ada tiga pasangan capres-cawapres. Apalagi, peta politik menuju Pemilu 2024 dinilai semakin ada gambarannya.
Sejumlah tokoh diprediksi akan muncul sebagai calon presiden tentunya berpeluang menang jika didukung oleh partai-partai politik yang berhak untuk mengusung.
Sebagai informasi, CPCS melakukan simulasi pasangan mana saja yang berpeluang untuk maju berkontestan pada 11-20 April 2022. Adapun jumlah responden adalag 1.200 orang, yang mewakili 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan mewawancarai responden secara tatap muka. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error plus minus 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Sambut Menhan Prabowo Subianto dengan Menu Opor Ayam, Presiden Jokowi: Tidak Bahas Politik dan Ekonomi
-
Kemunculan Baliho Anies Baswedan di Yogyakarta Bikin Geger, Publik: Masalahnya Dia Itu Siapa?
-
Sudah Dianggap Keluarga, Puan Unggah Foto Selfie Bareng Prabowo dan Megawati
-
Momen Jokowi dan Keluarga Lebaran ke Keraton Yogyakarta
-
Hasto Membantah Ucapan Puan Soal Capres Modal Ganteng Ditujukan kepada Ganjar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?