Suara.com - Ada banyak kisah tak terduga terjadi sepanjang Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada Senin (2/5/2022) hari ini. Termasuk kisah kocak sejumlah jemaah yang tertidur saat melaksanakan ibadah salat Idul Fitri tadi pagi.
Kini kisah serupa datang dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Seorang pria terlihat ketiduran dengan sangat pulas, kemungkinan saat mendengarkan khutbah pasca salat ied di Masjid Jami Al Mughni, Pabuaran, Cibinong.
Bahkan saking pulasnya, pria itu tak terbangun kendati jemaah lain di masjid yang didatanginya sudah menyelesaikan salat dan riuh hendak kembali ke rumah masing-masing.
Seperti dilihat di unggahan akun Instagram @warungjurnalis, tampak pria itu tertidur pulas di atas sajadahnya yang dijadikan alas.
Ia tampak tidur menyamping dan tentu saja menjadi objek utama perhatian para jemaah yang telah menyelesaikan salat.
"Direkam sama bestie pas ketiduran usai solat ied.." begitulah keterangan yang tertera mengiringi video yang semula diunggah akun Instagram @bogor24update tersebut.
Bahkan pria itu tetap terlihat pulas meskipun ada jemaah lain yang mencoba membangunkannya agar segera pulang ke rumah, persis seperti orang yang benar-benar kelelahan dan butuh tidur lelap yang lama.
Namun bukan cuma perkara ketiduran, publik juga dibuat tidak habis pikir dengan alasannya. Sebab pria itu disebut-sebut sampai ketiduran karena habis melakukan takbiran malam Lebaran bersama ayang alias pacarnya.
"Abis takbiran ama ayank kalo kata bestie nya," celetuknya lebih lanjut, dikutip Suara.com, Senin (2/5/2022). "Note: video sudah mendapat persetujuan untuk diposting."
Konten ini tentu saja langsung mencuri perhatian banyak warganet. Beragam komentar kocak ditinggalkan di postingan tersebut, antara lain seperti berikut ini.
"Tolong dicari ayangnya ,," komentar warganet.
"Mungkin terlalu berat beban dia.." kata warganet lain.
"Gara-gara dari malam sampe pagi mukul beduk," ujar warganet.
"Tapi emank nyaman si di ubin masjid," imbuh warganet lain.
"Gak mau bangun, sebelum dibangunin ayang," seloroh warganet.
Berita Terkait
-
Emak-emak Pakai Baju Lebaran bak Putri Duyung Saat Halalbihalal Keliling Kampung, Warganet Geregetan Sendiri
-
Perayaan Idul Fitri 2022 di Bali Dijaga Pecalang, Publik Salut: Alhamdulilah, Indahnya Toleransi
-
Video Viral Bikin Gemas! Balita Ini Salah Emak Gara-gara Keluarganya Pakai Baju Kembaran saat Lebaran
-
Viral! Tak Terima Ongkir Cuma Sedikit, Driver Ojol Malah Minta Customer Ambil Sendiri Pesanan Makanannya
-
2 Pemuda Sok Keren Mondar-mandir Sambil Geber Motor di Depan Lokasi Salat Ied, Publik Ikut Geram
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu