Suara.com - Jasa Marga menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Tol Jogorawi arah Ciawi selama periode mudik Lebaran. Pemberlakuan rekayasa ini dilakukan setelah diskresi kepolisian.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti menjelaskan rekayasa contraflow dilakukan demi mencegah kemacetan pengendara lalu lintas menuju Puncak.
"Atas diskresi Kepolisian, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi memberlakukan contraflow di Ruas Tol Jagorawi arah Ciawi," ujar Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (3/5/2022).
"(Rekayasa contraflow) sebagai langkah antisipasi kepadatan lalu lintas menuju puncak yang terjadi pada hari ini," lanjutnya.
Pemberlakuan contraflow dimulai pada Selasa, 3 Mei 2022 pukul 06.57 WIB pada Km 44+500 sampai dengan 46+500, khusus kendaraan yang akan menuju Simpang Ciawi/Sukabumi.
Demi memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Jasa Marga Metropolitan Tollroad juga telah memasang rambu-rambu dan menempatkan petugas pengaturan lalu lintas di lokasi contraflow.
Jasa Marga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan. Di antaranya memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan uang elektroniknya untuk kenyamanan perjalanan.
Masyarakat juga diimbau melakukan pembaharuan informasi lalu lintas di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga. Informasi bisa didapatkan melalui aplikasi Travoy 3.0 atau Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.
Sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali mencatat rekor lalu lintas tertinggi pada arus mudik Lebaran 2022. Sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah, yaitu Timur (Trans Jawa dan Bandung), Barat (Merak), dan Selatan (Puncak).
Baca Juga: Dear Pemudik, Jangan Pulang Ditanggal Ini Kalau Tak Mau Terjebak Macet
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menjelaskan, angka ini naik 9,5 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2019 lalu sebelum pandemi Covid-19. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Dear Pemudik, Jangan Pulang Ditanggal Ini Kalau Tak Mau Terjebak Macet
-
Tradisi Salaman Terpanjang di Pemalang Viral, Warganet: Lebaran yang Sesungguhnya
-
Rekayasa Lalu Lintas Contraflow di Tol Jagorawi Arah Ciawi Diberlakukan untuk Antisipasi Kepadatan Kendaraan
-
INFO MUDIK 2022: Mudik di Lebaran Hari Kedua Lewat Tol Jakarta-Cikampek Masih Padat di Cikarang hingga Karawang
-
Kocak! Viral Pria Tak Punya Baju Koko untuk Lebaran, Malah Diganti Pakai Baju Ini
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada