Suara.com - Lebaran hari kedua sebanyak 33.400 pemudik berangkat dari Stasiun Senen dan Gambir Jakarta. Volume penumpang berangkat (dari Stasiun Pasar Senen) sebanyak 18.600 atau 91 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 20.500 tempat.
Hal itu dikatakan Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa.
Eva menjelaskan 33.400 pemudik melakukan perjalanan dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir pada H+1 perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022.
Di Stasiun Pasar Senen terdapat 28 Kereta Api (KA) beroperasi dengan dua diantaranya KA tambahan.
Untuk Stasiun Gambir, terdapat 35 KA beroperasi dengan delapan KA tambahan.
Sementara itu volume penumpang yang menggunakan jasa dari stasiun tersebut mencapai 14.800 orang atau 87 persen dari 17.200 kursi yang tersedia.
“Data tersebut hanya jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen,” ucapnya.
Jika ditambah dengan penumpang yang berangkat dari Bekasi, Karawang, Cikarang, Cikampek, dan Jakarta Kota, maka totalnya mencapai100 persen kursi yang tersedia.
Bagi calon pengguna yang hendak memesan tiket untuk mudik, lanjut dia, dapat memilih tanggal alternatif yang masih berdekatan dengan momen hari Lebaran seperti 4-7 Mei 2022.
Berdasarkan data per hari ini, volume tiket pada tanggal tersebut masih cukup tersedia meskipun total pemesanan terus meningkat dengan rata-rata pemesanan sekitar 40 hingga 75 persen kursi.
Masa Angkutan Lebaran 2022 periode H-10 sampai H+10 Lebaran (22 April hingga 13 Mei 2022) tersedia 818.926 kursi kereta api.
Pada periode tersebut, keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta terdapat sekitar 63 perjalanan KA Jarak Jauh per hari dengan kapasitas rata-rata 37.200 kursi per hari, yakni 16.700 dari Stasiun Gambir dan 20.500 dari Stasiun Pasar Senen.
“Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA Jarak Jauh yaitu 100 persen,” ungkap Eva.
Mengenai periode keberangkatan dari 22 April hingga 3 Mei 2022, tercatat 392.000 tiket telah terjual dengan puncak kepadatan penumpang dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada 27 April hingga 1 Mei 2022. Pada kurun waktu itu, okupansi yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta mencapai 100 persen.
“Adapun relasi yang banyak dipilih pengguna diantaranya tujuan Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Tegal, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung,” kata Eva. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir