Suara.com - Partai Golkar hingga kini belum menentukan koalisi yang akan dibentuk untuk menghadapi Pilpres 2024. Meski begitu, partai berlambang pohon beringin tersebut mengaku intens berkomunikasi dengan sejumlah parpol.
Pun komunikasi tersebut diharapkan menjadi cikal bakal pembentukan koalisi partai politik.
"Intinya Partai Golkar sangat terbuka bisa berkoalisi dengan siapa saja. Dan kami juga melakukan komunikasi yang intens dengan setiap parpol, salah satunya Pak Airlangga kan semakin sering rajin ketemu dengan ketum parpol," tutur Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia di DPP Partai Golkar, Senin (2/5/2022).
Doli menyampaikan, pertemuan Airlangga dengan ketum-ketum parpol itu kemudian ditindaklanjuti jajaran masing-masing partai di level bawah.
"Misalnya ada pertemuan informal antara kami dengan pemenangan pemilu parpol. Jadi itu terus kita lakukan untuk merajut koalisi partai, enggak bisa kita tentukan sekarang karena itu on proses dan dinamis," kata Doli.
Menurut Doli, penentuan pembentukan koalisi juga tidak bisa dilakukan secara tergesa. Mengingat Pilpres masih dua tahun mendatang sehingga situasi dan kondisi politik masih sangat dinamis.
"Artinya, hari ini kita bisa sepakat besok bisa berubah. Hari ini kita berkoalisi dengan dua partai kemudian bisa. Jadi lima atau kemudian bisa jadi tiga, sangat dinamis," kata Doli.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar menegaskan dukungan untuk mencalonkan Airlangga sebagai presiden merupakan komitmen lama sejak Munas Partai Golkar 2019.
Komitmen tersebut, lanjut Doli, terus dijaga sampai sekarang. Menurutnya semakin menjelang 2024, komitmen mencapreskan Airlangga semakin ditunjukkan seluruh jajaran Golkar dengan kerja-kerja serius.
Baca Juga: Walau Elektabilitas Rendah, Golkar Tetap Konsisten Usung Airlangga Jadi Capres
"Sampai sejauh ini, saya sebagai wakil ketua umum bidang pemenangan pemilu di DPP melihat karena memang momentumnya semakin dekat jadi semakin serius kerja yang dilakukan jajaran partai," kata Doli di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (2/5/2022).
Keyakinan untuk memperjuangkan komitmen mencalonkan Airlangga itu semakin kuat kala Partai Golkar memiliki hitung-hitungan sendiri akan peluang Airlangga serta Golkar dalam memenangkan Pilpres dan Pemilu 2024.
Kendati hasil survei masih menunjukkan elektabilitas Airlangga yang rendah, namun diakui Doli, pihaknya punya mekanisme sendiri untuk menilai kerja partai dan jajaran. Di mana respons dari masyarakat itu diklaim cukup baik dirasakan.
"Responsnya itu kan kita yang merasakan. Sejauh ini kami masih optimis dengan waktu yang masih ada sampai 2024 dan kami melihat bahwa seluruh jajaran partai makin hari semakin tinggi motivasi dan semangat kerjanya. Itu membuat kami semakin optimis untuk tetap menatap Pilpres kita punya capres sendiri Pak Airlangga Hartarto," tandas Doli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Khawatir Ganti KTP Dua Kali, Warga Tunda Pindah Domisili Imbas Pemekaran Kelurahan Kapuk
-
Bukan Hasil Korupsi, KPK Akui Alphard yang Disita dari Noel Ternyata Mobil Sewaan Kantor
-
'Cuma Buat Nakut-nakutin', Menteri Hukum Bongkar Modus Pencatutan 'Bos Palsu' di Balik Perusahaan
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga