Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan kunjungan silaturahmi lebaran hari kedua ke sejumlah ulama di wilayah Jawa Timur. Salah satu ulama yang dikunjungi Prabowo ialah Kiai Achmad Muzakki Syaha, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember.
Prabowo mengatakan, salah satu tujuan dari kunjungannya ini adalah untuk menjenguk Kiai Muzakki yang sedang kurang sehat.
“Saya dapat kabar beliau sempat kurang sehat, tapi hari ini saya hadir alhamdulillah beliau bisa menerima saya,” kata Prabowo dalam keterangan persnya, Selasa (3/5/2022).
Bukan hanya sekedar menjenguk Kiai Muzakki yang kurang sehat, Prabowo juga akan membantu pengobatan Kiai Muzakki.
“Saya juga akan bantu beliau mendapat pengobatan agar beliau bisa sehat dan segar kembali,” ujarnya.
Selain Kiai Muzakki di Jember, Prabowo juga mengunjungi Kiai Kholil As'ad Pimpinan Pondok Pesantren Walisongo di Situbondo.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan Kiai Kholil dan Kiai Muzakki adalah sahabat lama Prabowo. Prabowo, kata Muzani sudah lama ingin mengunjungi sahabat lamanya itu sejak menjabat Menteri Pertahanan.
"Pak Prabowo memang direncanakan akan bersilaturahmi denga para ulama dan tokoh-tokoh di Jawa Timur. Salah satunya Kiai Kholil dan Kiai Muzakki yang memang sejak dulu Pak Prabowo ingin berkunjung," jelas Muzani.
"Karena kesibukan beliau sebagai Menhan dan sekarang adalah hari libur lebaran, Pak Prabowo akhirnya baru bisa berkunjung ke tempat sahabat-sahabat lamanya itu sekarang ini," sambungnya.
Baca Juga: Lebaran Kedua, Prabowo Subianto Kunjungi Jatim Silaturami ke Para Ulama; Ada Pembicaraan Politik?
Muzani menegaskan kalau tidak ada pembahasan politik dalam pertemuan Prabowo dengan para ulama. Tujuan dalam kunjungan Prabowo ini hanya sebatas ingin menjaga persahabatan dan tali silaturahmi.
"Tidak ada pembicaraan politik. Pertemuan hanya sebatas halal bi halal dan memperkuat tali silaturahmi antar sesama sahabat lama, disertai makan bersama dengan makanan khas pesantren seperti pecak terong dan ikan goreng," ungkapnya.
Wakil Ketua MPR itu menambahkan bahwa dalam pertemuan itu Kyai Kholil dan Kyai Muzakki mendoakan Prabowo agar tetap sehat dan segala niat baiknya untuk membangun bangsa ini bisa tercapai.
"Tadi Pak Prabowo didoakan baik oleh Kyai Kholil dan Kyai Muzakki, mendoakan Pak Prabowo selalu sehat, agar kemampuan serta niat-niat baik beliau bisa dimuluskan untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024," tutup Muzani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!