Suara.com - Kobaran api kembali muncul di penghujung libur Lebaran, kali ini melanda sejumlah kapal nelayan yang berlabuh di Dermaga Batere dan Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (3/5/2022) malam. Puluhan kapal yang digunakan untuk aktivitas nelayan terbakar habis saat ditinggal libur melaut di hari Lebaran.
Kebakaran hebat tersebut menjadi salah satu dari sekian peristiwa kebakaran dalam kurun waktu bulan puasa hingga puncaknya di Idul Fitri. Simak kronologi kejadian kebakaran berikut.
Diduga berawal dari suara ledakan salah satu kapal
Ketua Kelompok Nelayan Padanarang Cilacap, Tarmuji mengungkapkan bahwa sempat terdengar ada suara ledakan dari salah satu kapal di lokasi kebakaran.
"Belum diketahui asal dari kebakaran itu tapi pada saat api membesar sempat terdengar ledakan beberapa kali," ungkap Tarmuji melalui sambungan telepon, Selasa (3/5/2022).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya juga mengungkap bahwa ada ledakan dari salah satu kapal nelayan yang berlabuh.
"Saat itu terdengar ledakan dari salah satu kapal nelayan yang sedang bersandar di Dermaga Batere hingga akhirnya terjadi kebakaran," ungkapnya.
Terdapat satu korban terluka
Dugaan ledakan sebagai penyebab kebakaran tersebut diperkuat dengan adanya korban luka yang dilaporkan terkena ledakan mesin saat bekerja di kapal.
Baca Juga: Puluhan Kapal Nelayan di Cilacap Terbakar, Polisi akan Turunkan Tim Ini
Selain kerugian benda berupa puluhan unit kapal, I Nyoman Sidakarya menginformasikan lagi bahwa ada satu orang yang menjadi korban luka bakar 25 persen.
"Korban bernama Yatiman (44), warga Jalan Logawa Nomor 45 RT 02 RW 03, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, dalam keadaan selamat meskipun mengalami luka bakar 25 persen," ujar Nyoman.
Puluhan kapal ikut terbakar
Pada saat titik api muncul, angin di lokasi bertiup kencang sehingga api menyebar ke puluhan kapal yang berdekatan.
"Angin terlalu kencang dan merambatnya api begitu cepat. Tapi pada saat ini belum bisa ditangani kemungkinan lebih banyak lagi ada sekitar 50 an kapal perkiraan saya," ungkap Tarmuji selaku ketua kelompok nelayan.
Tarmuji melaporkan bahwa ia menyaksikan detik-detik saat api sudah menyebar ke puluhan kapal pada saat dirinya berpatroli di perairan Nusakambangan.
"Pada saat kejadian kami lagi patroli di Nusakambangan dan melihat asap membumbung tinggi kemudian kami merapat ke TKP. Ternyata disitu api sudah menjalar ke kapal yang lain kurang lebih 20 kapal," lanjutnya.
Warga sekitar diungsikan
Untuk menghindari korban jiwa, warga sekitar lokasi titik api diungsikan. Kurang lebih ada 40 keluarga yang bertempat tinggal di sekitar lokasi, yaitu di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Mereka diungsikan di tempat yang aman.
Proses evakuasi para warga dibantu oleh para personil dari Basarnas, Satpol PP, Polres, Satlakar, Relawan Pokdar, dan warga.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
5 Peristiwa Kebakaran Besar dari Bulan Puasa hingga Idul Fitri, Terbaru di Dermaga Cilacap
-
7 Petak Toko di Padang Ludes Terbakar Saat Libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah
-
Lebaran Kelabu Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo, 25 Kios Terbakar Saat Ditinggal Mudik
-
45 Kapal Terbakar di Cilacap, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
-
Tepat Hari Ini, 4 Mei Jadi Peringatan Hari Pemadam Kebakaran Internasional
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu