Suara.com - Seorang siswi Kelas 1 Madrasah Ibtidaiah (MI) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Ulfa Tri Azahra (7), tewas tenggelam di salah satu objek wisata pemandian "Waterboom" di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik.
Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Witdiardi dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu, mengatakan korban datang ke tempat itu bersama dengan kakaknya sekitar pukul 14.00 WIB.
"Saat itu, ramai pengunjung lainnya yang juga bermain atau berenang di kolam tersebut, dan sekira pukul 15.00 WIB kawan korban berteriak minta tolong dan seketika korban diangkat oleh pengunjung," ujarnya.
Setelah korban diangkat oleh pengunjung, kemudian dibawa ke puskesmas terdekat di Kecamatan Penarik untuk diberikan pertolongan, namun nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
Korban dibawa oleh warga di wilayah tersebut ke rumah duka di Desa Marga Mukti, Kecamatan Penarik untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
Ia mengatakan tindakan yang telah dilakukan oleh personel kepolisian resor setempat melakukan pengecekan dan pengolahan tempat kejadian peristiwa.
Pihaknya juga memasang garis polisi dan melakukan wawancara terhadap saksi yang berada di tempat kejadian tersebut.
Ia menyebutkan kolam yang berada tengah paling dalam ukuran 125 centimeter, dan yang paling dangkal ukuran 50 centimeter dengan kondisi dasar kolam miring sesuai dengan kedalaman dan di keramik.
Camat Penarik Syafriadi mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait kasus seorang siswi MI di wilayah ini yang meninggal dunia akibat tenggelam di objek wisata pemandian di Desa Lubuk Mukti.
Ia mengimbau warga setempat, terutama para orang tua, agar menjaga anak-anak yang sedang bermain di objek wisata pemandian umum di wilayah ini. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP