Skenario itu sudah diantisipasi oleh Iran. Akhir April lalu, pemerintah memindahkan mesin pemutar uranium atau sentrifuga dari pembangkit di Karaj ke kompleks bawah tanah di Natanz, klaim Organisasi Energi Nuklir Iran, Jumat (29/4).
Pemindahan itu dilakukan untuk menangkal "serangan teror" terhadap fasilitas nuklir Iran.
"Menyusul operasi teroris terhadap kompleks TESA Karaj, kami memperkuat keamanan dan memindahkan sejumlah besar mesin sentrifuga ke lokasi yang lebih aman," kata Behrouz Kamalvandi, juru bicara badan atom Iran.
Dia menuduh "operasi jahat" oleh Israel bertanggungjawab atas kerusakan di fasilitas nuklir Iran. Israel sejak awal menolak Perjanjian Nuklir Iran lantaran mengkhawatirkan ambisi militer Teheran di kawasan, termasuk ancaman pemusnahan Israel.
Pekan lalu, Gedung Putih menerima undangan bagi Presiden Joe Biden ke Israel, antara lain untuk membahas kesepakatan nuklir.
"Saya yakin Presiden Biden, yang merupakan teman dekat Israel dan peduli terhadap keamanannya, tidak akan mengizinkan pencabutan IRGC dari daftar organisasi teror," kata Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, kepada media-media lokal.
"Israel sudah menegaskan sikapnya terkait isu ini. Bahwa IRGC adalah organisasi teror terbesar di dunia." rzn/yf (rtr,ap,dp)
Berita Terkait
-
Rekomendasi Tablet Murah Harga Rp 2 Jutaan Oktober 2025
-
Hasil BRI Super League, Persib Bandung Bantai PSBS Biak saat Thom Haye Starter
-
Terungkap! KPK Masih 'Berburu' Saksi Kunci, Penahanan Noel Diperpanjang
-
Menkeu Purbaya Restui Pembangunan Ponpes Al Khoziny dari APBN, Tunggu Arahan Cak Imin
-
Fajar Sadboy Diam-Diam Ingin Nikahi Ayu Ting Ting dan Davina Karamoy
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Kadiv Propam Minta Maaf Akui Kekurangan Polri, Janji Berbenah Total
-
Kadiv Propam Polri Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka ke Publik
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Labuan Bajo Naik Kelas: Mawatu Hadir Sebagai Ikon Gaya Hidup Internasional di Timur Indonesia
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Sultan Najamudin Apresiasi Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo - Gibran
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Prabowo Rayakan Ulang Tahun ke-74, Pesan Menyentuh Ini Jadi Sorotan: Terima Kasih Atas...