Suara.com - Petugas kebersihan di Tebet Eco Park belakangan ini menjalani keseharian yang begitu sibuk. Pasalnya, taman yang baru dibuka 23 April lalu itu dipadati pengunjung selama masa libur lebaran.
Salah seorang petugas kebersihan, Rian mengatakan taman yang dibuka sejak pukul 06.00 WIB hingga malam hari ini tak pernah sepi pengunjung belakangan ini. Rian mengakui memang semenjak libur lebaran pengunjung dari berbagai wilayah mendatangi taman yang diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan.
"Dari kemarin-kemarin, (pengunjung Tebet Eco Park) memang seramai ini, karena libur Lebaran juga," ujar Rian saat ditemui, Minggu (8/5/2022).
Meski demikian, ia menyayangkan masih banyaknya pengunjung yang tidak sadar kebersihan. Banyak orang yang kerap membuang sampah sembarangan di sekitar taman.
Apalagi, di taman yang memiliki luas 7 hektare ini kerap dipakai pengunjung untuk piknik dan bersantai sambil bermain bersama keluarga di bagian rerumputannya. Karena itu, banyak warga yang buang sampah sembarangan meski sudah banyak disediakan tempat sampah di sepanjang lokasi.
"Memang sebagian pengunjung ada yang patuh ada yang enggak. Masih banyak juga yang buang sampah sembarangan," jelas Rian.
Rian menjelaskan, petugas kebersihan di Tebet Eco Park berjumlah 40 orang. Mereka bekerja dibagi ke dua sif, yakni pukul 06.00-14.00 dan 12.00-20.00 WIB.
Meski sudah banyak petugas dan dibagi dua sif, Rian mengakui kewalahan membersihkan sampah yang dibuang sembarangan oleh para pengunjung. Namun, ia mengakui hal ini sebagai bagian dari risiko pekerjaan dan memakluminya.
Saat ditemui, memang Rian begitu sigap langsung membersihkan sampah yang baru dibuang sembarangan oleh petugas. Ia harus berkeliling sepanjang taman selama bertugas.
Baca Juga: Tebet Eco Park Padat Pengunjung, Tukang Parkir Liar Bisa Dapat Rp100 Ribu per Hari
"Pastinya capek. Tapi, namanya kerja, dinikmati saja," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra