Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, kasus hepatitis 'misterius' menyerang anak-anak berusia di bawah enam tahun. Lantaran itu, ia meminta kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan pada anak-anak.
Hal tersebut dimintanya, sebab virus dari hepatitis itu menular melalui mulut. Sehingga masyarakat harus lebih bisa hati-hati terhadap makanan yang diberikan kepada anak.
"Kalau bisa rajin cuci tangan supaya kita pastikan yang masuk ke anak-anak kita dan ini banyak menyerang di bawah 16 tahun, lebih banyak lagi menyerang di bawah lima tahun," kata Budi saat konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022).
Selain itu, Budi juga mengimbau kepada masyarakat untuk bisa awas terhadap gejala hepatitis 'misterius' tersebut. Menurutnya, ciri-ciri gejalanya, seperti ketika muncul demam saat sang anak buang air besar.
Ia meminta kepada masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan SGPT dan SGOT kepada sang anak.
"Kalau sudah di atas 100 lebih, dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat. Karena SGPT SGOT normanya di level 30-an, kalau sudah naik agak tinggi sebaiknya dirujuk ke faskes terdekat," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, kalau di Indonesia tercatat sudah ada 15 kasus hepatitis 'misterius'. Negara yang paling banyak ialah di Inggris dengan 115 kasus, diikuti oleh Italia, Spanyol dan Amerika Serikat.
Menurut hasil koordinasi serta diskusi dengan CDC Amerika dan Inggris, belum ada kepastian secara 100 persen soal penyebab munculnya virus hepatitis akut tersebut.
Hingga saat ini, Indonesia bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Amerika Serikat dan Inggris untuk bisa segera mendeteksi terkait penyebab munculnya virus tersebut.
Baca Juga: Dua Anak di Sumut Diduga Terpapar Hepatitis Misterius, Ini Penjelasan Kandinkes
"Kemungkinan besar adalah Adeno Virus 41 tetapi ada juga banyak kasus yang tidak ada virus Adeno Virus 41 ini. Jadi kita masih melakukan penelitian bersama-sama dengan Inggris dan AS untuk mematikan penyebabnya apa."
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Polri Jujur Akui Kalah Cepat dari Damkar, Wakapolri Janji Respons Aduan di Bawah 10 Menit!
-
Eva Sundari Kritik Kinerja DPR dan Komitmen Pemerintah Terhadap RUU PPRT
-
Warga Rancaekek Tak Perlu Pergi Jauh Urus Administrasi JKN, Kini Sudah Ada BPJS Keliling
-
Instruksi Mendagri Tito Kepada Kepala Daerah: Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
Surabaya Luncurkan SHSS di Akhir Tahun 2025, Diskon Besar-Besaran Semua Sektor Wisata Hingga Kuliner
-
Bima Arya Ultimatum Kepala Daerah: Tak Ada Lagi Cerita Buruk, Integritas Harus Nomor Satu!
-
Indibiz Ajak UKM Ikut Program Pahlawan Digital Masa Kini
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Peran Penting Polisi di Kemenhut
-
Finnet Tegaskan Komitmen Tata Kelola dan Integritas untuk Pembayaran Digital yang Aman
-
Bansos BLTS Rp900 Ribu Cair Jumat, Ini Syarat dan 3 Cara Ambil Bantuan di Kantor Pos