Suara.com - Sejumlah keluarga hingga kerabat terus berdatangan ke Rumah Duka almarhumah Lily Khodijah Wahid binti KH Abdul Wahid Hasyim di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, Senin (9/5/2022) malam. Sejumlah pejabat juga mulai berdatangan.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi tampak salah satu pejabat yang sudah terlihat datang untuk bertakziah adalah Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Tjahjo terlihat datang sekira pukul 21.05 WIB. Tampak ia datang dengan menggunakan mobil dinasnya berpelat RI 43.
Tampak Tjahjo mengenakan pakaian serba hitam dalam takziahnya ke rumah duka. Saat dihampiri awak media Tjahjo tak mengeluarkan sepatah kata pun, ia hanya memperlihatkan gestur tangan saja.
Tjahjo lantas masuk dan memajatkan doa ke dalam rumah duka almarhumah adik kandung Presiden ke-4 RI tersebut yakni Gue Dur.
Ia tampak khusyuk dan menundukan kepalanya ketika bertakziah. Beberapa keluarga almarhum tampak menghampiri Tjahjo.
Untuk diketahui, adik kandung dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah Wahid binti K.H. A. Wahid Hasyim wafat pada Senin (9/5) pukul 16.28 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Dari keterangan tertulis, jenazah mantan anggota DPR RI itu akan disemayamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor.
Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Selasa (10/5).
Lily Chodidjah Wahid lahir di Jombang pada 4 Maret 1948. Beliau pernah menjabat sebagai wakil ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pada Pemilu 2009, Lily melenggang ke DPR setelah memenangkan pertarungan di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur II. Sebagai anggota DPR periode 2009-2014, Lily ditempatkan di Komisi I yang membidangi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Badan Intelijen Negara, Kementerian Pertahanan dan TNI.
Berita Terkait
-
Kerabat Ungkap Sebelum Wafat Lily Wahid Alami Stroke
-
Kerabat: Sebelum Wafat di RSCM, Lily Wahid Alami Stroke
-
Almarhumah Lily Wahid Rencananya akan Dimakamkan di Depan Makam Kiai Maksum Ali, Area Pemakaman Ponpes Tebuireng
-
Lily Wahid Wafat, Wagub Riza Berduka: Sosok yang Vokal Sampaikan Aspirasi Masyarakat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal