Suara.com - Nasib apes menimpa Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergey Andreev. Ia tiba-tiba disiram cairan warna merah darah oleh sekelompok massa yang menggelar protes terkait perang di Ukraina pada Senin (9/5/2022) waktu Polandia.
Aksi penyiraman menimpa Dubes Rusia itu terjadi saat Sergey Andreev melakukan prosesi peletakan bunga di Pemakaman Militer Soviet di Warsawa sebagai tanda peringatan ke-77 tahun kemenangan atas Nazi Jerman.
Rekaman video aksi massa menyiram Dubes Rusia dengan cairan merah daerah itu ramai menyebar di Twitter. Di mana sekelompok massa dengan memegang beberapa bendera Ukraina mengelilingi delegasi Rusia dan meneriakinya dengan teriakan 'fasis'.
Di sela-sela aksi itu, tiba-tiba sang Dubes Rusia disiram dengan cairan warna merah darah tepat di mukanya. Kontan, muka sang dubes belepotan penuh cairan warna merah.
Usai insiden itu, Andreev mengatakan bahwa dirinya dan timnya tidak mengalami luka parah.
"Kami akan melakukan protes resmi. Ketika mereka merekomendasikan agar kami tidak mengadakan acara yang lebih besar, kami bertemu mereka di tengah jalan, kami tidak memperburuk situasi," ujarnya.
Sebuah wawancara oleh media televisi TVN24 menunjukkan salah satu pengunjuk rasa dalam aksi itu mengatakan, Dubes Rusia itu pantas disiram cairan warna merah.
"Dengan sepenuh hati, kami bersama Mariupol," katanya merujuk pada salah satu kota di Ukraina yang hancur akibat perang Rusia-Ukraina.
Diketahui, sehari sebelum insiden itu, berdasarkan lapor stasiun televisi TVN24, telah ditemukan kata-kata "Bunuh Putin" yang ditulis dengan warna biru dan kuning yang identik dengan warna bendera Ukraina, di sebuah monumen di pemakaman. Namun tulisan itu kemudian dihapus.
Baca Juga: Rusia Serang Fasilitas Kesehatan Saat Invasi Ukraina, WHO Sebut Kejahatan Perang
Sejumlah media melaporkan, lebih dari tiga juta orang Ukraina telah kabur ke Polandia sejak perang dimulai pada 24 Februari 2022 lalu.
Berita Terkait
-
Elon Musk Bercuit Kemungkinan Dia Mati Misterius, Dapat Ancaman?
-
Rusia Serang Fasilitas Kesehatan Saat Invasi Ukraina, WHO Sebut Kejahatan Perang
-
Ditanya soal Pencipta Dunia, Elon Musk: Enggak Apa-apa Saya Masuk Neraka
-
Krisis Rusia dan Ukraina Beri Dampak Serius Pada Ekonomi Kuartal I Indonesia
-
Viral Bule Rusia Telanjang di Pohon Sakral Bali, Menparekraf: Kurang Edukasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026