Suara.com - Kalau Provinsi DKI Jakarta punya Jakarta Internasional Stadium (JIS) maka Provinsi Banten tak mau kalah. Pemprov Banten juga membangun yang serupa, yakni Banten Internasional Stadium, yang baru-baru ini telah diresmikan oleh pemerintah setempat.
Stadium yang digadang-gadang bertaraf internasional ini terletak di Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten. Gubernur Banten Wahidin Halim secara langsung meresmikan tempat tersebut pada Senin (9/5/2022) malam.
"Stadion kita beri nama Banten International Stadium. Kalau di Jakarta ada JIS, kita juga punya BIS. Banten harus punya lapangan terbaik," kata Wahidin dalam sambutannya.
Sama-sama bertaraf internasional, baik JIS ataupun BIS mempunyai kelebihan masing-masing. Berikut kami ulas kelebihan dan kemewahan dua stadion tersebut. Kita mulai dari Banten International Stadium.
Banten Internasional Stadium
1. Bangunan Seluas 78.116 meter persegi
Pembanguan BIS diperkirakan menelan biaya sebesar Rp874 miliar yang bersumber dari APBD Banten. BIS berdiri diatas lahan seluas 60 hektare dan mempunyai luas banguanan seluas 78.116 meter persegi.
2 Terdapat Fasilitas Lift dan Ruang Ganti Para Pemain
Ketika masuk ke pintu utama stadion, tepat di sisi kiri ada lift menuju ke lantai dua hingga ke lantai lima. Di bagian lorong sebelah kanan, ada ruangan khusus untuk para pemain. Dan ruangan tersebut juga berfungsi sebagai ruang ganti baju, ruang istirahat dan kamar mandi.
Baca Juga: Pengamat Kritik Pedas PSI Gegara Ribut Soal Anies Baswedan Salat Id di JIS
3. Terdapat Ruang Media Center
Di lantai lima terdapat ruang khusus media center, ruang control lampu, ruang control sound system, hingga scoring board CCTV.
"Untuk lampu kita menggunakan lampu FOV yang bisa mengikuti alur musik. Scoring board kita impor dari Itali, sound system dari TOA dan lampu dari panasonic," ujar Construction Manager BIS, Dolly Abu Zein, pada Senin (10/1/2022).
4. Tersedia 30.038 Kursi
BIS memiliki sebanyak 30.038 kursi yang terdiri dari 19.124 kursi untuk penonton umum, 532 kursi untuk VIP dan pendamping difabel, 231 kursi untuk VVIP, dan 151 kursi untuk media.
Kursi yang disediakan di BIS hampir sama dengan stadion yang ada di Indonesia, perbedaannya hanya terletak pada konsep pemilihan warna pada kursinya saja.
Tag
Berita Terkait
-
Pengamat Kritik Pedas PSI Gegara Ribut Soal Anies Baswedan Salat Id di JIS
-
Bersaing dengan JIS, Wahidin Halim Resmikan Banten International Stadium, Kapasitas Penonton 30.038 Orang
-
Banten International Stadium Resmi Beroperasi
-
Bukan di JIS atau Istora Senayan, Said Iqbal Pastikan Gelar Perayaan Hari Buruh di GBK
-
Masih Pandemi Covid-19, Prof Wiku Soroti Rencana Pemprov Banten Resmikan Banten International Stadium
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M