Suara.com - Dubes RI untuk Jepang periode 2016 - 2018 Yusron Ihza Mahendra menerima bintang jasa Order of the Rising Sun Gold and Silver Star dari Perdana Menteri Jepang pada Selasa (10/5). Penghargaan itu diberikan langsung oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Istana Kekaisaran Jepang.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang mengatakan pemberian penghargaan ini menjadi promosi bersama persahabatan Indonesia – Jepang.
“Pemberian penghargaan ini menunjukkan saling percaya antara dua bangsa dan dua negara. Dengan demikian misi untuk mempromosikan persahabatan dua negara akan lebih mudah. Saya bersyukur Mas Yusron ini meski tidak lagi aktif di pemerintahan tapi tetap mempromosikan Indonesia Jepang antara lain melalui kanal Youtube nya. Saya kira itu penting karena sejatinya hubungan antar dua negara itu akan lebih kuat kalau hubungan antar rakyat nya akan lebih baik,” ujar Heri dalam keterangan pers bersama Yusron Ihza Mahendra secara virtual di Wisma Duta Tokyo.
Yusron Ihza Mahendra yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang menerima bintang jasa The Order of the Rising Sun Gold and Silver Star ini sebagai bentuk apresiasi Jepang berkat kontribusinya bagi peningkatan hubungan Jepang dan Indonesia dan interaksi anggota parlemen kedua negara.
“Jika mengingat kembali saat-saat saya studi S2 dan S3 di Jepang tentu penghargaan ini melengkapi catatan sejarah hidup saya yang sudah berkiprah di Jepang sejak 1990-an. Mungkin karena itu (kiprah di Jepang) saya mendapat bintang jasa ini. Jadi, saya tidak tiba-tiba diberikan penghargaan bintang jasa karena sejarah ini panjang. Penghargaan Ini bukan hanya kepada saya pribadi tetapi kita sebagai warga Indonesia itu sangat dihitung oleh bangsa Jepang. Penghargaan ini juga bisa membuat kita berlomba-lomba terus berkarya untuk Indonesia. Saya tetap komitmen untuk mengawal persahabatan Indonesia – Jepang melalui kanal YouTube Yusron Senpai,” kata Yusron Ihza.
Sebelum menjabat Dubes RI untuk Jepang, Yusron Ihza mengenyam studi magister dan doktoralnya di Universitas Tsukuba Jepang pada 1991 hingga 1998.
Selanjutnya, ia pernah bekerja sebagai koresponden dan kepala perwakilan surat kabar harian Kompas, serta pengamat ekonomi Asia Timur untuk stasiun TV NHK. Yusron di periode 2013 hingga 2016 menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia.
Pada Februari 2022 lalu, Yusron Ihza merilis Kanal YouTube "Yusron Senpai" yang membahas berbagai hal seputar Jepang.
Menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang, kanal "Yusron Senpai" akan menghadirkan konten yang luas, meliputi ekonomi, sosial, budaya, diplomasi, pendidikan, hingga pariwisata. Wakil Ketua Komisi I DPR RI periode 2004-2009 ini menjelaskan, kanal "Yusron Senpai" menjadi unik lantaran akan menghadirkan "Jepang dalam pandangan orang asing".
Baca Juga: Aktivis Perdamaian Jepang Bertemu Jusuf Kalla: Jalin Kekuatan untuk Promosi Perdamaian
Bintang jasa The Order of the Rising Sun Gold and Silver Star sebelumnya pernah diberikan Pemerintah Jepang pada 2007 kepada mantan Dubes RI untuk Jepang periode 1995 - 1998 Wisber Loeis. Setelah itu pada 2017, penghargaan yang sama diberikan kepada Dubes RI untuk Jepang periode 1998 - 2002 Soemadi Djoko Moerdiono Brotodiningrat.
Penghargaan The Order of the Rising Sun Gold and Silver Star juga pernah diberikan Jepang kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh dan Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra.
Berita Terkait
-
Blak-blak saat Dibesuk Menko Yusril, Delpedro Marhaen: Saya Tidak Bersalah!
-
Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar
-
Daftar 53 Aset Tanah dan Bangunan Yusril Ihza Mahendra, Tersebar dari Belitung hingga Jepang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
KPK Dalami Kesesuaian Kualitas dan Harga Barang Bansos Presiden Covid-19
-
2 Hal Ini Bikin Eks Pimpinan KPK Miris Dengar Nadiem Makarim Jadi Tersangka, Singgung Nama Jokowi
-
CEK FAKTA: Ada Penjarahan di Mal Atrium Senen pada 29 Agustus 2025?
-
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Penunjukan Menkopolkam Definitif, Ingatkan Perbedaan Fungsi Kemhan
-
Blak-blak saat Dibesuk Menko Yusril, Delpedro Marhaen: Saya Tidak Bersalah!
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo