Suara.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menggagalkan penyeludupan narkoba jenis kokain senilai Rp 1,25 triliun. Penyeludupan kokain seberat 179 kilogram ini digagalkan di perairan Selat Sunda, Minggu (8/5/2022).
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, penyeludupan narkoba tersebut digagalkan oleh kapal Patroli TNI Angkatan Laut (TNI AL) KAL Sanghiang jajaran Koarmada I.
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menjelaskan misi untuk menggagalkan penyeludupan berawal dari adanya informasi. Informasi ini berupa adanya penyelundupan narkoba melalui laut.
KAL Sangiang sendiri saat itu tengah melaksanakan pengamanan arus mudik dan arus balik libur lebaran 2022. Mereka terus meningkatkan pengawasan dan pengamanan di perairan Selat Sunda, khususnya terkait kapal-kapal yang melintas.
Saat melakukan patroli, TNI menemukan benda mencurigakan yang mengapung. Mereka langsung mengkoordinasikan temuan itu dengan pihak BNN Provinsi Banten.
“Usaha ini membuahkan hasil dengan ditemukannya empat benda mencurigakan terbungkus plastik mengapung di sekitar perairan Merak oleh KAL Sangiang Lanal Banten Koarmada I pada Minggu 8 Mei 2022 pukul 12.30 WIB,” kata Heri.
Akhirnya, terungkap bahwa barang tersebut merupakan narkoba jenis kokain. SelanjutnyaBNN melakukan pemeriksaan yang disaksikan pihak TNI AL.
Hasilnya, ditemukan 179 kilogram narkoba, dengan asumsi harga menurut BNN Rp5-7 juta per gram. Maka total nilai narkotika tersebut sekitar Rp1,25 triliun.
Keberhasilan penggagalan ini tidak terlepas dari penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. yang memerintahkan jajarannya agar melaksanakan patroli di daerah yang rawan terjadi penyelundupan selama musim cuti bersama lebaran 2022.
Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Gelar Rapat Terbatas Bahas Keamanan Sulawesi Tengah
“Jika dilihat dari posisi barang ditemukan, diduga hal ini merupakan modus operandi untuk mengelabui petugas, dimana sengaja dihanyutkan dan akan dijemput pada koordinat tertentu," pungkasnya
Berita Terkait
-
Jenderal TNI Ini Tolak Diadili di Pengadilan Militer, Kuasa Hukum: Tidak Penuhi Kompetensi
-
Pria di Medan Kedapatan Bawa 49 Kg Ganja, Endingnya Begini
-
Anggota TNI dan Polri Bisa Ditunjuk Jadi Pejabat Kepala Daerah, Ini Syaratnya
-
Pesan Menohok Mantan Perwira TNI Ruslan Buton pada Jokowi: Bisa Tiru Suharto, yang Pilih Mundur
-
Kehebatan Kapal Perang KRI I Gusti Ngurah Rai-322 yang Akan Dipamerkan di AS
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh