Suara.com - Minimnya upah pengajar honorer menjadi salah satu masalah yang belum mendapat solusi memadai hingga kini. Bahkan jumlah yang diterima kerap dianggap tidak masuk akal karena kelewat sedikit.
Salah satunya terlihat dari video unggahan akun Instagram @nyinyir_update_official berikut ini. Seorang pengajar mendapat hanya sebesar Rp 118.000 sebagai imbalan atas jasanya mendidik siswa selama sebulan.
Bukan hanya itu, warganet semakin sakit hati kala melihat rincian dari honor yang didapatnya untuk sebulan tersebut.
Pasalnya per jam mengajar sang guru honorer hanya mendapat upah sebesar Rp 4.000, yang bahkan di beberapa daerah saja sudah tak lagi mampu untuk membeli sebungkus nasi.
"Nyesek banget ya, gaji guru honorer 118 ribu," ujar @nyinyir_update_official, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/5/2022). "Dengan rincian 8 kali masuk di 4 minggu dengan hitungan 4.000 per jam."
Rincian ini terlihat dari tabel yang ditunjukkan sang guru honorer di kontennya.
"Alhamdulillah dapat Rp 118.000. Dengan rincian aku 8 kali masuk di 4 minggu, sedangkan per jamnya cuma Rp 4.000, sehingga 8 kali Rp 4.000 sama dengan Rp 32.000," tutur sang guru honorer.
Ya, seandainya ia tak menerima komponen penghasilan lain alias murni dari upah mengajarnya saja, sang guru honorer hanya akan menerima sebesar Rp 32.000.
"Nah kemudian aku ada honor tetap karena aku sering ke sekolah ngurusi ini itu," jelasnya menerangkan. Untuk komponen ini, ia mendapat upah Rp 12.000 untuk sekali datang ke sekolah.
"Rp 12.000 kali 8 kali bolak-balik ke sekolah. Total Rp 96.000," sambungnya. Dengan demikian, sang guru honorer memang mendapat penghasilan bersih sebesar Rp 118.000 untuk kerja kerasnya selama sebulan.
Sebagai penutup kontennya, ia pun hanya bisa berharap semoga honor yang diterima bisa untuk mencukupi kebutuhannya selama sebulan.
Tak ayal unggahan sang guru honorer menuai perhatian dari banyak warganet, serta tentu saja mendapatkan beragam komentar.
Banyak yang ikut bersedih karena upah yang diterima seorang guru, yang notabene sangat berjasa dalam mencerdaskan generasi bangsa, malah begitu memprihatinkan.
"Ntah kenapa ya 2 profesi ini gak diperhatikan . 1 guru , 2 nakes ( honorer / tks ) . Apa karena jumlah lulusannya banyak atau kenapa . Tapi gaji nya subhanallah buat nyesek," komentar warganet.
"Kuliah mahal-mahal tapi gajinya," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Pria Diduga Mau Curi Ditemukan Meninggal di Warung, Sudah Bungkus Berbagai Barang Tak Bisa Bawa Pulang
-
Sudah Lewat Masa Jayanya, Abang Fotokopian Kini Bawa Mesin Pakai Motor supaya Laku
-
Masuk Jalur Lawan Arah Sampai Bikin Macet Parah, Pemotor Cewek Ini Malah Senyum Pamer Jempol, Publik: Sok Asik!
-
Viral! Ekspresi Bocah Cilik Ini Saat Mengaca Di Kaca Mobil Bikin Ngakak Warganet
-
Duh! Keluarga ASN W 'Layangan Putus' Siap Laporkan Balik Istri Sah, Disebut Lakukan Pencemaran Nama Baik
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh