Suara.com - Jika Anda pernah ingin menjadi orang yang tetap tenang dalam semua jenis situasi, maka filosofi stoa atau stoikisme dapat Anda jadikan panutan. Kenapa stoikisme? Apa itu stoikisme?
Kenapa ini bisa jadi solusi gaya hidup sehat? Silahkan baca sampai akhir penjelasan tentang apa itu Stoikisme dalam artikel ini.
Memahami dan mengadopsi prinsip-prinsip inti dari filosofi Stoic dapat memiliki efek yang kuat dan positif pada pola pikir Anda - terutama ketika sedang dalam situasi sulit. Dikutip dari minimalism.co, efektivitas pemikiran Stoic dapat membantu kita melakukan pengembangan pribadi dengan tetap dapat hidup sederhana dan lebih bahagia dengan kehidupan.
Arti Stoikisme atau Stoicism
Agar bisa menerapkan gaya hidup berdasarkan filosofi stoikisme, mari kita pahami lebih dalam apa itu stoikisme. Menurut Kamus Oxford, definisi Stoikisme adalah "Daya tahan terhadap rasa sakit atau kesulitan tanpa mengeluh."
Stoicism sendiri merupakan ilmu filsafat Yunani kuno yang didirikan selama apa yang disebut periode Helenistik. Helenistik sendiri merupakan periode sejarah Mediterania yang membentang dari 323 SM (setelah kematian Alexander Agung) hingga 31 SM yang menandai penurunan Yunani dari masa jayanya dan munculnya Kekaisaran Romawi.
Menurut Stanford Encyclopedia of Philosophy, istilah stoic berasal dari kata teras (stoa poikilê) karena anggota atau pengikut pemikiran ini berkumpul di tangga Agora di Athena (pasar sentral) di mana kuliah tentang stoikisme diadakan.
Inti dari cara hidup Stoa adalah proses yang sedang berlangsung dari:- Mengembangkan pengendalian diri- Memberikan penilaian yang jelas, dan- Mengatasi emosi destruktif
Baca Juga: Cak Nun: Jangan Pelajari Filsafat untuk Menemukan Allah
Setelah mengetahui arti apa itu stoikisme melalui definisi dasarnya. Anda bisa mulai menerapkan prinsip-prinsip hidup stoikisme di bawah ini agar dapat mencapai kehidupan sederhana nan bahagia seperti yang disebutkan di atas.
Sekali lagi, khusus kepada Anda yang berminat menjalani kehidupan dengan prinsi-prinsip stoikisme, berikut peta jalan untuk mengikuti filosofi Stoa:
1. Kelola harapan dan penilaian Anda
Apakah Anda cenderung memiliki harapan yang sangat tinggi atau membuat asumsi yang tidak realistis? Apakah Anda melebih-lebihkan penilaian Anda tentang orang atau situasi?
Ketika ada kesenjangan besar antara apa yang Anda inginkan atau harapkan dan kenyataan, itu menyebabkan kecemasan, frustrasi, dan perselisihan. Anda dapat memiliki impian, harapan, dan keyakinan, tetapi jangan lupa untuk mengelolanya dan tetap realistis.
Target hidup yang masuk akal dan realistis akan membuat kita tetap mampu mengelola keadaan atau harapan. Cara lain untuk mengelola harapan adalah dengan sesekali merenungkan skenario terburuk menggunakan latihan yang disebut visualisasi negatif. Ketika Anda berada dalam situasi yang sulit, pikirkan tentang hasil terbaik dan terburuk, dan Anda akan mulai mengkondisikan diri Anda untuk menangani pasang surut dalam hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo