Suara.com - Shanghai mulai membuka kembali sejumlah sektor usaha dan industri pada Senin (16/5/2022). Sementara itu, penerbangan komersial menuju berbagai kota di China juga sudah mulai beroperasi meskipun dalam jumlah sangat terbatas.
Beberapa sektor, seperti pabrikan otomotif Tesla dan SAIC Volkswagen juga mulai melakukan kegiatan produksi mereka, termasuk ekspor hasil produksinya ke berbagai negara.
Berbagai kegiatan industri, bisnis, jasa, dan perdagangan juga dimulai lagi setelah berhenti selama lebih dari dua bulan akibat penguncian wilayah (lockdown) di Shanghai.
Wakil Wali Kota Shanghai Chen Tong menyebutkan jumlah toko yang beroperasi di kotanya saat ini lebih banyak daripada jumlah selama lockdown yang hanya 1.400 unit. Saat ini sebanyak 10.625 unit sudah beroperasi kembali.
Hampir 50 persen dari 9.000 perusahaan industri skala besar di kota terkaya di China itu juga telah kembali beroperasi.
Bahkan, dua maskapai penerbangan yang bermarkas di Shanghai, Spring Airlines dan Juneyao Airlines mulai beroperasi pada Senin.
Untuk pertama kalinya sejak lockdown pada pertengahan Maret lalu, Juneyao kembali terbang dari Bandar Udara Internasional Pudong menuju Longyan, Provinsi Fujian.
Sampai saat ini otoritas China masih menerapkan kebijakan nol kasus COVID-19, sehingga jika ditemukan kasus positif dalam jumlah yang tidak wajar otoritas setempat segera melakukan lockdown atau kontrol wilayah secara ketat.
Kebijakan tersebut menuai kritik keras dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena berpotensi melanggar hak asasi manusia.
Baca Juga: Kota Shanghai Mulai Longgarkan Aturan Kuncian Setelah Diterpa Gelombang Baru Infeksi Covid-19
Lockdown secara parsial sejak 22 April lalu masih diterapkan di Beijing. Warga kota itu yang tinggal di zona berisiko sedang dan tinggi diwajibkan melakukan tes PCR setiap hari. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kota Shanghai Mulai Longgarkan Aturan Kuncian Setelah Diterpa Gelombang Baru Infeksi Covid-19
-
Kasus Terus Naik, Korea Utara Laporkan 42 Pasien Meninggal Akibat COVID-19
-
Omicron Menggila di Beijing, Rumah Sakit Darurat Shanghai Ditutup
-
Kasus Positif Turun, 50 Persen RS Darurat di Shanghai Ditutup
-
Wabah Covid-19 Omicron Meluas di Beijing, 50 Persen RS Darurat Shanghai Ditutup
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka