Suara.com - Keputusan pemerintah India membatasi ekspor gandum ke penjuru dunia memberi ancaman pada sektor pangan Tanah Air. Setelah minimnya kiriman dari Ukraina, pembatasan dari India akan melambungkan harga gandum di pasar internasional.
India membatasi ekspor karena gelombang panas parah yang melanda India membuat produksi gandum tak mencapai target yang ditetapkan pada Februari lalu.
Mengutip SPglobal, pemerintah India memproyeksikan produksi gandum pada angka 111,3 juta metrik ton (mt) untuk 2022-2023.
Namun, hasil yang dicapai tak masuk angka tersebut atau sekitar 105-106 mt. Gelombang panas menyebabkan hilangnya kelembaban dan biji-biji layu.
Penyebab Pembatasan Ekspor
Penurunan produksi itu memaksa harga gandum pasar India meroket sejak awal April. Harga gandum di pasar fisik utama India naik 60 persen pada 13 Mei lalu. Larangan ekspor gandum menjadi opsi menurunkan harga domestik.
Setelah ada pengumuman larangan ekspor gandum, harga di pasar domestik India mengalami penurunan dari 335,5 Dollar Amerika per mt menjadi 285 dollar Amerika per mt.
Masalah di pasar India sudah teratasi. Masalahnya, pasar global yang menjadi kena dampak. Selama ini, India dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah ekspor gandum dominan di dunia.
Gandum Australia Naik
Gandum Australia yang selama ini jadi opsi, selain India, sudah naik ke level tertinggi. Australian Premum White (APW) Wheat FOB Australia dan Australia Standard White (ASW) Wheat FOB Australia melonjak masing-masing 20 Dollar Amerika.
APW Wheat FOB Australia jadi 440 dollar Amerika per mt dan ASW Wheat FOB Australia jadi 410 dollar Amerika per mt.
Kenaikan gandum dari Australia inilah yang menjadi masalahnya. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) periode 2010-2020, Australia konsisten jadi pengimpor biji gandum dan meslin. Australia konsisten menjadi yang tertinggi meski ada penurunan signifikan pada 2019-2020.
Penurunan impor yang sempat terjadi dari Australia disebabkan naiknya impor dari Ukraina yang sangat signifikan. Masalah yang kini ada di dunia adalah perang Rusia-Ukraina yang membuat gandum dari Ukraina tak menjelajah global lagi.
Konsumsi Mi Instan Tinggi
Pembatasan dari India dan kelangkaan gandum dari Ukraina bisa menjadi masalah bagi Indonesia. Sebagai produsen mi instan terbesar di dunia, selama ini Indonesia masih bergantung pada kiriman gandum dan meslin dari luar negeri.
Berita Terkait
-
Cerita Haru Buruh Bangunan Di India, Kepanasan Bekerja Di Bawah Sengatan Panas 45 Derajat Celcius
-
Siap-siap! Harga Terigu Hingga Mie Instan Di Indonesia Bakal Naik, Imbas Larangan Ekspor Gandum India
-
Benarkah Roti Gandum Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes? Ini Faktanya
-
5 Hal yang Harus Dipertimbangkan sebelum Memutuskan untuk Membeli Roti Gandum
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?