Suara.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan senjata api hingga panah dari 24 terduga teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Barang bukti tersebut diperoleh dari para tersangka saat dilakukan penggeledahan di kediamannya masing-masing.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan merincikan beberapa barang bukti tersebut di antaranya; delapan pucuk senapan PCP berikut peredam dan penyangga, satu pucuk senapan PCP merah hitam, satu pucuk senjata api revolver, dua buah magasin M16, 244 butir amunisi kaliber 5,56 mm, 10 butir amunisi kaliber 38 spesial, dan dua bungkus isi peluru mimis peluru.
Selain itu, turut pula mengamankan satu buah panah, enam buah anak panah, 22 bilah panah, empat bilah badik, satu buah pisau lipat, dan 26 unit handphone.
"Ini adalah barang bukti yang diamankan dari hasil penggeledahan di rumah 24 tersangka," kata Ramadhan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2022).
Berdasar hasil penyelidikan awal, kata Ramadhan, dari 24 terduga teroris ini beberapa di antaranya telah berbaiat kepada ISIS. Mereka juga diketahui terlibat dalam beberapa kali kegitan pelatihan.
"Jadi, beberapa orang ini telah melakukan baiat kepada pemimpin ISIS yang baru yaitu Abu Hasan al-Hashemi al-Qurashi," katanya.
Di samping itu, 24 terduga teroris yang diamankan di Sulawesi Tengah, Bekasi, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur ini juga terlibat memberikan dukungan kepada kelompok MIT Poso. Sebagaimana diketahui, 22 di antaranya ditangkap di Sulawesi Tengah yang menjadi basis MIT Poso.
"Berencana bergabung bersama kelompok MIT kemudian membantu penyiapan logistik termasuk logistik amunisi dan menyembunyikan informasi-informasi terkait dengan kegiatan MIT Poso itu sendiri," pungkas Ramadhan.
Baca Juga: Dukung MIT Poso dan ISIS, 24 Orang Ditangkap Densus 88, Berikut Lokasinya
Berita Terkait
-
24 Tersangka Teroris Mujahidin Indonesia Timur Poso dan ISIS Ditangkap, di Tiga Lokasi Berbeda
-
Ada yang Ditangkap di Bekasi, Densus 88 Tangkap 24 Pendukung MIT Poso dan ISIS
-
Dukung MIT Poso dan ISIS, 24 Orang Ditangkap Densus 88, Berikut Lokasinya
-
Disergap Satgas Madago Raya, Suhardin Anggota Kelompok MIT Poso Tewas
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Beberkan Alasan Prabowo Copot Kepala Bapanas, Istana: Penugasan di Tempat Lain
-
Tewas di Lahan Kosong, Remaja Terapis Sempat Curhat Tertekan Diminta Denda Rp50 Juta!
-
Istana Buka Suara! Prabowo Kaji Serius Usul Bulog Jadi Kementerian, Bapanas Bakal Dilebur?
-
Ribuan Guru Berkumpul di Temu Pendidik Nusantara XII untuk Menjawab Tantangan Pendidikan Iklim
-
Putusan Praperadilan Kasus Korupsi Chromebook Siang Ini, Akankah Status Tersangka Nadiem Gugur?
-
Tragedi Pantai Modangan: Abai Peringatan, 2 Wisatawan Surabaya Hilang, 1 Tewas Terjepit Karang
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Hantam Truk: 1 Tewas, 9 Terluka!
-
Terungkap! Arief Prasetyo Dicopot dari Kepala Bapanas, Istana: Disiapkan untuk Tugas Baru
-
DPR Sebut Kegagalan ke Piala Dunia Bukan Akhir, Tapi Awal dari Pembenahan Total Sepak Bola Nasional
-
Misteri Kematian Terapis RTA: Korban Masih 14 Tahun, Polisi Curigai Terkait Jaringan TPPO