Dikenal dengan sebutan Boy Thohir, kakak kandung dari Erick Thohir yang memiliki nama lengkap Garibaldi Thohir masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2020. Putra dari Mochammad Thohir atau lebih familiar dipanggil Teddy Thohir ini berada di urutan ke-15 dengan total kekayaan sekitar US$1,65 miliar (per akhir 2020).
Kekayaan dari Boy Thohir sendiri didapat dari bisnisnya yang bergerak di sektor batubara. Ayah dari Boy Thohir sendiri merupakan perintis Grup Astra International bersama William Soerjadjaja. Boy Thohir sendiri lahir pada tanggal 1 Mei 1965.
Boy Thohir menjabat sebagai komisaris utama PT Karya Anak Bangsa (Gojek), tercatat ia juga memiliki sejumlah emiten, seperti ADRO (Adaro Energy), MDKA (Merdeka Gold Copper), WOMF (WOM Finance), ESSA (Surya Eka Perkasa), dan PORT (Nusantara Pelabuhan Handal).
Lalu, seperti apakah profil dari Garibaldi Thohir tersebut? Berikut Suara.com rangkum profil salah satu orang terkaya di Indonesia, Garibaldi Thohir.
Pada saat kecilnya, Boy yang saat ini memiliki harta kekayaan yang luar biasa sebenarnya sama saja dengan anak-anak seumurannya, ia sudah biasa naik metromini ataupun becak . Jiwa bisnis yang ia miliki saat ini merupakan turunan dari sang ayah, Teddy Thohir.
Kegigihan sang ayah dalam merintis Astra International membuat Boy Thohir beruntung karena bisa mengemban ilmu di Amerika Serikat.
Boy berkuliah di Amerika Serikat dan mendapatkan gelar BS dari University of Southern California, AS pada tahun 1988, dan gelar MBA bidang administrasi niaga dari Northrop University California AS di tahun 1989.
Setelah mendapatkan gelar MBA, ia lalu bergabung dengan Astra sembari mempelajari ilmu-ilmu bisnis. Setelah merasa cukup, Boy kemudian memberanikan diri untuk membangun perusahaan di bidang properti.
Karir Boy dalam membangun usahanya tersebut tidak berjalan mulus, bisnisnya mendapatkan beberapa kendala. Lalu, Boy kemudian memutuskan untuk menjual perusahaan tersebut kepada sang ayah.
Baca Juga: Kocak, Jok Motor Dikuasai Emak-emak, Driver Ojol Ini Pasrah
Di tahun 1992, Boy bergabung dengan perusahaan PT Allied Indo Coal, yang merupakan perusahaan tambang di Sawahlunto, Sumatra Barat. Dengan ilmu yang ia punya, Boy terus mengembangkan bisnisnya, hingga sampai pada tahun 1997, Boy kembali memulai bisnis di bidang keuangan dengan mengakuisisi perusahaan multi-finance, yaitu PT Wahana Ottomitra Multiartha alias WOM Finance.
Banyaknya bisnis yang digeluti oleh Boy Thohir menjadikan dirinya masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.
Pada tahun 2020, Forbes memasukkan nama Boy Thohir di urutan ke-15 orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan menembus US$1,65 miliar atau setara dengan Rp 23,26 triliun.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Tag
Berita Terkait
-
Kocak, Jok Motor Dikuasai Emak-emak, Driver Ojol Ini Pasrah
-
Jakarta Gandeng Gojek Untuk Perkuat Layanan Dukcapil
-
Pemprov DKI Minta Masyarakat yang ke JIS untuk Salat Id Menggunakan Gojek Hingga Grab, Dapat Kode Promo
-
Tingkatkan Layanan Purna Jual, Astra Motor Yogyakarta Kolabs dengan 5 Perusahaan On Demand Service
-
Peringati Hari Bumi, Ribuan UMKM Gojek-GoTo Financial Beralih ke Bisnis Ramah Lingkungan
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!