Suara.com - Tak hanya kisah KKN di Desa Penari, akun Twitter SimpleMan juga membagikan sejumlah thread Twitter cerita horor salah satunya yaitu berjudul Sewu Dino. Kisah Sewu Dino digadang-gadang lebih horor dibadingkan dengan KKN di Desa Penari. Sehingga link baca Sewu Dino banyak dicari oleh masyarakat.
Sewu Dino juga dibagikan pada 5 Agustus 2019, sesaat setelah cerita KKN di Desa Penari viral. Kisah tersebut dialami oleh Sri, Dini, Erna, dan Dela, serta Mbah Tamin. Cerita Sewu Dino berasal dari Jawa Tengah yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti seribu hari. Berikut link baca Sewu Dino.
Kisah horor tersebut menceritakan tentang kekejaman praktik santet. Seperti yang telah diketahui, meskipun sudah mengalami perkembangan yang cukup modern. Namun dibeberapa daerah di Indonesia masih ada yang menerapkan ilmu ghaib dalam kehidupan sehari-hari.
Cerita Sewu Dino merupakan kisah nyata yang terjadi pada tahun 2001. Hingga kini thread tersebut suda mendapat sebanyak 27,8 ribu retweets dan 84,6 ribu likes.
Sebelum mengetahui link baca Sewu Dino, simak sinopsis kisah horor tentang kekejaman santet tersebut berikut ini.
Kisah Sewu Dino, berawal dari sosok bernama Sri yang memiliki keinginan merantau kerja dari luar Semarang. Karena keterbatasan jenjang pendidikan yang ia tempuh dan minimnya keahlian. Ia hanya bisa mendaftarkan diri sebagai ART (Asisten Rumah Tangga) di sebuah agen yang menyalurkan ke sejumlah tuan rumah di kota.
Tak lama setelah mendaftar, Sri bertemu dengan seorang wanita tua bernama Mbah Tamin yang hendak memperkerjakannya. Ia ditawari gaji yang lumayan besar kala itu yakni sebesa Rp 5 juta. Di mana rata-rata gaji pada saat itu hanya berkisaran Rp.700 ribu -1 juta perbulan.
Mendengar gaji yang ditawarkan cukup besar dan ia sedang membutuhkan biaya untuk menghidupi keluarganya, Sri langsung mengiyakan tawaran itu. Wanita tua tersebut berani membayar besar Sri karena melihat wetonnya yang jatuh pada malam Jumat Kliwon. Oleh Mbah Tamin itu, Sri kemudian dibawa ke kota tujuan yang ternayata tempatnya jauh dari peradaban kota.
Baca Juga: Selain KKN di Desa Penari, Ini 3 Film yang Diadaptasi dari Cerita Viral di Sosmed
Saat sudah sampai di dalam rumah, ia melihat seorang wanita muda yang sakit dengan sekujur tubuhnya penuh nanah dan borok serta perutnya yang membuncit. Sakit yang dideritanya tergolong cukup parah, keadaannya pun mengenaskan dan berbau amis. Meski belum meninggal, namun anehnya ia dimasukkan ke dalam peti mati entah oleh siapa.
Melihat keanehan tersebut Sri hanya bisa tercengang sambil bertanya-tanya di dalam benaknya. Belum sempat bertanya, wanita tua yang menawarinya kerja kemudian menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Dia mengatakan bahwa wanita muda di dalam peti tersebut bernama Della Atmojo, ia menderita sakit karena disantet oleh orang tak dikenal. Satet itu dilayangkan sebab ia dendam dengan keluarga besar Della.
Ternyata tak hanya Sri, juga ada ART lain yang dipekerjakan diantaranya yaitu Dini dan Erna. Mereka bersama Mbah Tamin harus tinggal di rumah tua disebuah desa terpencil dan merawat Della.
Saat merawat Della, seluruh ART sudah diperingatkan bahwa waktu mereka sudah tidak lama lagi. Karena kematian akan segera menghapiri ketiganya. Mendengar itu mereka pun merinding kengerian. Menurut Mbah Tamin, mereka tidak bisa pergi begitu saja. Karena di luar sana banyak makhluk ghoib beraneka ragam bentuknya yang siap mengancam keselamatan.
Singkat cerita, mereka masih bertahan dan Della bisa disembuhkan dengan syarat harus menemukan seluruh boneka santet. Hal ini dilakukan supaya santet yang dibuat dapat kembali ke keluarga yang menyantetnya disebut bernama Kuncoro.
Tag
Berita Terkait
-
Detik-detik Badarawuhi KW Terjengkang di Pintu Bioskop, Gelak Tawa Warganet Pecah: Abis Minum Arak Itu?
-
Dibayar Rp75 Ribu Jadi Figuran Hantu, Subardo Beberkan Cerita Mistis di Balik Pembuatan Film KKN di Desa Penari
-
Cerita KKN di Desa Penari Asli Lengkap, Penuh Misteri Bikin Bulu Kuduk Berdiri!
-
5 Artis Diganggu Makhluk Halus Syuting Film Horor, Luna Maya Diikuti Mendiang Suzanna
-
7 Transformasi Adinda Thomas, Pemeran Widya di Film KKN di Desa Penari yang Pernah Taklukan Puncak Mahameru
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama