Suara.com - Kasus mafia minyak goreng yang tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung menyedot perhatian banyak pihak. Sebab sudah beberapa bulan berlalu, harga minyak goreng di pasaran melambung tinggi dan terjadi kelangkaan.
Beragam dugaan muncul di balik melambungnya harga minyak goreng, mulai dari dugaan kartel hingga mafia. Hal itu pula yang akhirnya membuat Kejaksaan Agung turun tangan menyelidiki kasus ini.
Hingga kini, Kejaksaan Agung telah menetapkan sejumlah tersangka, mulai dari pihak swasta, pejabat Kementerian Perdagangan dan yang terakhir adalah ekonom Lin Che Wei.
Lin Che Wei alias Weibinanto Halimdjati ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi crude palm oil (CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng, periode 2021 sampai 2022 pada Selasa (17/5/2022). Kejagung menyebut Lin Che Wei memiliki peran penting dalam kasus tersebut.
Lantas, seperti apa perjalanan karier Lin Che Wei?
Perjalanan Karier Lin Che Wei
Sebelum terseret kasus dugaan mafia minyak goreng, Lin Che Wei dikenal sebagai salah satu ekonom terkemuka di Indonesia. Ia juga kerap menerima penghargaan sehingga dilirik banyak pihak untuk menjadi penasihat sejumlah menteri.
Lin Che Wei merupakan seorang ekonom terkemuka Indonesia yang memulai kariernya menjadi analis keuangan di perusahaan-perusahaan internasional besar, seperti WI Carr, Deutsche Bank Group dan Societe Generale.
Namanya semakin dikenal usai membongkar skandal Bank Lippo yang membuatnya berurusan dengan pengadilan dan dituntut sebesar Rp 103 miliar oleh Lippo Group. Kasus skandal Bank Lippo ini membawa Lin Che Wei mendapatkan penghargaan Tasrif Award dari Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) pada 2003.
Baca Juga: Sosok Lin Che Wei, Ekonom Terkemuka Yang Kini Jadi Tersangka Mafia Minyak Goreng
Lin Che Wei mulai bersentuhan dengan dunia pemerintahan pada 2003, ketika ia mejadi salah satu panelis dalam debat calon presiden. Ketika itu, ia menjadi panelis debat capres cawapres Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Setelah itu, karier Lin Che Wei moncer.
Penasihat Sejumlah Menteri
Pada 2006, Lin Che Wei diangkat menjadi Staf Khusus Menteri Negara BUMN, Sugiharto. Pada saat yang sama ia juga menjabat sebagai Staf Khusus Menko Perekonomian Aburizal Bakrie.
Setelah itu Lin Che Wei langganan menjadi penasihat sejumlah menteri dan lembaga tinggi negara. Di antaranya, ia sempat menjadi Policy Advisor Menko Perekonomian Sofyan Djalil pada 2014.
Ia juga pernah memegang jabatan yang sama untuk Menko Perekonomian Darmin Nasution pada periode 2014-2019.
Pada saat yang bersamaan, Lin Che Wei juga dipercaya sebagai Policy Advisor Menteri PPN/Bappenas dan Menteri ATR/BPN, sejak 2016 hingga 2019.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Lin Che Wei: Anak Buah Banyak Menteri yang Jadi Tersangka Mafia Minyak Goreng
-
Profil Lin Che Wei, Tersangka Baru Kasus Korupsi CPO Ternyata Ekonom Terkemuka
-
Tersangka Kasus Mafia Minyak Goreng Lin Che Wei Ternyata Pernah Jadi Anak Buah Airlangga Hartarto
-
Sosok Lin Che Wei, Ekonom Terkemuka Yang Kini Jadi Tersangka Mafia Minyak Goreng
-
Siapa Lin Che Wei? Relawan Jokowi yang Kini Jadi Tersangka Mafia Minyak Goreng Baru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal