Suara.com - Rifdah Farnidah, perempuan Indonesia kalahkan Arab Saudi dan negara-negara lain dalam Musabaqoh Hifzhil Quran (MHQ) kategori 30 juz pada ajang 107's Family Quranic Competition di Nigeria.
Rifdah Farnidah merupakan perempuan asal Kota Tahu Sumedang, Jawa Barat.
Dia adalah Dosen Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta. Rifdah Farnidah berhasil menyisihkan 87 peserta lainnya dari berbagai negara, seperti Ghana, Liberia, Amerika Serikat, India, Arab Saudi, hingga Turki pada ajang yang berlangsung 8-26 April 2022.
Sebelumnya Rifdah pernah meraih juara 2 MHQ di Yordania pada tahun 2018.
Beberapa prestasi juara yang pernah diraih Rifdah adalah juara 2 MHQ di Yordania pada tahun 2018. Sementara di tingkat nasional, ia telah langganan juara.
Ia pernah menjadi terbaik 1 pada MTQ Nasional cabang MHQ 5 juz Jamiyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) tahun 2012 di Kalimantan Barat, juara 1 MTQ Nasional cabang MHQ 10 juz tahun 2016 di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan juara 1 MTQ Nasional cabang 30 juz di Kalimantan Barat pada tahun 2017.
Rifdah Farnidah mengaku terharu dan bersyukur atas capaian prestasi yang telah diraihnya itu.
"Alhamdulillah saya bersyukur masih diberikan kesempatan mengikuti musabaqah di tingkat internasional dan bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Indonesia. Tentunya apa yang saya raih saat ini tidak lepas dari do'a dan bimbingan dari guru-guru saya di Pondok Pesantren al-Hikamussalafiyyah Sumedang dan Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta," tuturnya di Jakarta, Selasa (17/5/2022), dikutip dari TimesIndonesia.
Sementara itu Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Muhammad Ali Ramdhani, memberikan apresiasi dan rasa bangga yang mendalam.
Baca Juga: Meski di Afrika Belum Dilirik, Lelaki Nigeria Ini Hasilkan Mobil Listrik
"Ditjen Pendidikan Islam tentu turut bangga dan berterima kasih atas capaian ini. Musabaqah Hifzh Al_Qur’an 30 juz tingkat dunia diraih oleh Indonesia melalui perguruan tinggi di bawah binaan Kementerian Agama. Meski secara teritori, Indonesia jauh dari pusat kelahiran Islam di Timur Tengah, tetapi secara faktual Indonesia mampu menjadi peraih yang terbaik di ajang internasional. Indonesia tentu sangat bangga," ungkapnya.
Hal serupa juga diungkapkan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Amin Suyitno.
Ia memberikan apresiasi dan menyatakan bahwa ini menjadi bukti bahwa perguruan tinggi keagamaan Islam terus berkontribusi substantif di tingkat dunia, terlebih di bidang Studi Al Quran.
"Terlebih, IIQ merupakan gudangnya para penghafal dan penafsir Al Quran yang menjunjung tinggi nilai-nilai keindonesiaan. Dari rahim IIQ, telah banyak qari dan qariah kian mengharumkan nama baik bangsa ini," ungkap Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ushuluddin IIQ, Muh Ulinnuha juga bersyukur dan menyampaikan apresiasi atas capaian Rifdah Farnidah.
"IIQ tetap konsisten mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa dan negara," tegasnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar IIQ terus melahirkan duta-duta Al Quran yang menjuarai dan mengharumkan Indonesia di kancah Internasional.
Berita Terkait
-
Air Misterius dan Tuduhan Ilmu Santet di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet
-
Nigeria Tersingkir, Republik Demokratik Kongo Jadi Wakil Afrika di Play-off Inter Konfederasi
-
Choi Siwon Super Junior Tuai Badai Kecaman, Diam soal Gaza tapi Vokal Serang Islam
-
Beda Indomie Nigeria dengan Indonesia, Lebih Populer dari Negeri Asal?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB