Di Jepang, Biden akan bertemu dengan perdana menteri dari tiga anggota kelompok "Quad": Kishida dari Jepang, Narendra Modi dari India dan siapa pun yang memenangi pemilihan PM Australia pada Sabtu.
Meskipun bukan aliansi militer seperti NATO di Eropa, Quad dipandang Washington sebagai kunci untuk menjaga nilai-nilai pro-demokratis.
Biden akan menyoroti kerja sama vaksin COVID, bantuan kemanusiaan, pengembangan infrastruktur, iklim, ruang angkasa dan keamanan siber.
Kishida dan Biden diperkirakan akan berbicara ringan dengan Modi soal apa yang dianggap oleh Washington sebagai sambutan hangat India pada invasi Rusia di Ukraina.
Di Jepang, Biden juga akan meluncurkan Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik, sebuah kemitraan untuk mendorong dialog dan investasi lintas perbatasan yang terkait dengan perdagangan, ketahanan rantai pasokan, infrastruktur, dekarbonisasi, serta aturan perpajakan dan anti korupsi.
Namun, apa yang paling diinginkan oleh negara-negara di Asia –akses yang lebih luas ke ratusan juta konsumen Amerika seperti yang disepakati dalam Kemitraan Trans-Pasifik dan diabaikan oleh Donald Trump pada 2017– tidak termasuk dalam kesepakatan itu.
Kishida diperkirakan akan menekan Biden untuk bergabung kembali dengan kemitraan itu, kata para analis.
Sumber: Reuters/Antara
Baca Juga: Blue House Korea Selatan Dibuka untuk Umum Pertama Kali dalam 74 tahun
Tag
Berita Terkait
-
Agnez Mo Syuting Reacher Season 4: Dari Peran Baru hingga Kejutan Kedatangan Joe Biden
-
Momen Joe Biden Lewat Saat Agnez Mo Syuting Reacher Season 4 di Philadelphia Bikin Heboh
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Trump Kalahkan Biden Jauh! Dana Pelantikan Capai Rp3,8 Triliun, Ini Rinciannya
-
Joe Biden Kembali Bicara: Sindiran Tajam dan Peringatan untuk Pemerintahan Trump
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram