Suara.com - Ratusan santri yang tergabung dalam Gerakan Santri Madura dikabarkan melakukan aksi demonstrasi menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad di Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Jumat (20/5/2022).
Seperti diberitakan makassar.terkini.id - jaringan Suara.com, kabar tersebut diketahui dalam surat pemberitahuan aksi yang dilakukan Santri Madura kepada Kapolres Sumenep.
Dalam surat tersebut ditandatangi Ustaz Ahmad selaku Koordinator Aksi.
Mereka dalam suratnya menganggap Ustaz Abdul Somad sebagai salah satu pendakwah yang mengajarkan islam radikal dan intoleran.
Alasan tersebut menjadi lanadasan aksi demonstrasi yang dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan mewaspadai penyeberan faham ekstrim kepada masyarakat Sumenep.
“UAS merupakan penyebar islam radikal dan intoleran yang telah membuat kegaduhan umat, maka demi mencegah dan menjaga keamanan masyarakat Madura dari radikal dan intoleran kami atas nama Gerakan Santri Madura akan melakukan demonstrasi menolak kedatangan UAS di tanah Madura,” tulis isi surat pemberitahuan aksi Gerakan Santri Madura.
Dalam surat pemberitahuan, Gerakan Santri Madura melakukan aksi yang berlangsung pada pukul 13.00 WIB dengan massa aksi berjumlah 200 santri Madura.
Kemudian massa aksi disebut turut membawa mobil komando, spanduk dan perangkat demonstrasi lainnya.
Adapun Ustaz Somad direncanakan akan mengisi ceramah di Pondok Pesantren Al-Amien Parenduen Sumenep pada Jumat 20 Mei 2022 pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Marah Ustaz Abdul Somad Diusir, Ribuan Umat Islam Geruduk Konjen Singapura di Medan
Selanjutnya Ustaz yang tengah ramai diperbincangkan karena dilarang masuk ke Singapura itu akan berceramah di Pondok Pesantren Muidzul Amin Al-Islamy Pagentenan Pamekasan pada Sabtu 21 Mei 2022 pukul 08.00 WIB.
Berita Terkait
-
Massa Aksi Bela UAS Geruduk Kedubes Singapura, Orator di Atas Mobil Komando: Tabrak Gerbangnya!
-
PERISAI Aksi Bela UAS di Kedubes Singapura, Polisi: Tak Ada Pengalihan Arus
-
Marah Ustaz Abdul Somad Diusir, Ribuan Umat Islam Geruduk Konjen Singapura di Medan
-
Bela Ustaz Abdul Somad, Massa Perisai Gelar Aksi di Depan Gedung Kedubes Singapura
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia