Suara.com - KKN di Desa Penari sudah dilabeli sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan meraup 7 juta penonton. Film horor yang sudah beberapa kali ditunda penayangannya ini memang menarik perhatian banyak sekali masyarakat.
Tak terkecuali kaum ibu-ibu yang juga tidak ingin ketinggalan ramainya masa penayangan film horor ini.
Namun popularitas KKN di Desa Penari di kalangan ibu-ibu ternyata menuai pro dan kontra bagi warganet. Pasalnya ibu-ibu itu rela menonton bioskop sambil membawa anaknya yang masih kecil, padahal film tersebut ditujukan untuk penonton minimal usia 13 tahun.
Seperti terlihat di sebuah video yang diunggah akun Instagram @nyinyir_update_official, tampak seorang wanita yang menggendong anak kecil meninggalkan teater ketika layar menampilkan kredit film KKN di Desa Penari.
"Ada yang bawa anak," keluh pemilik video tersebut, dikutip Suara.com pada Jumat (20/5/2022).
Video yang semula beredar di TikTok ini pun menuai banyak komentar warganet. Namun menariknya, ternyata fenomena ibu-ibu membawa anaknya yang masih belia untuk menonton KKN di Desa Penari bukan hanya dilakukan oleh wanita di video tersebut.
Dikutip dari kolom komentar, terlihat pengakuan beberapa ibu-ibu yang juga membawa anaknya menonton film horor tersebut. Bahkan demi melindungi anaknya dari adegan-adegan dewasa dan menyeramkan, sang anak sampai dibawakan penutup mata!
"Aku pas nonton bawa anak karena ga mungkin aku tinggalin, tapi aku sediain tutupan mata yang biasa anak pakai buat tidur, jadi aman sama adegan yang gimana-gimana," ungkap seorang ibu-ibu.
"Banyak loh yang bawa anak kecil pas nonton KKN," imbuh warganet lain yang menyaksikan fenomena serupa.
Baca Juga: Cerita KKN di Desa Penari Versi Kepala Desa Rowo Bayu, Bikin Bergidik!
Tentu saja hal ini menjadi kontroversi tersendiri di kalangan warganet. Tak sedikit yang mengecam ibu-ibu yang tidak bisa menahan keinginannya untuk mencari hiburan, padahal ada opsi untuk menitipkan dahulu anaknya kalau memang ingin menonton film yang ditujukan untuk orang dewasa.
"Hmmm emak-emak saking penasarannya, sampai bawa anak di bawah umur nonton film beginian... titipin dulu kek kalo emang udah ngebet banget," usul warganet.
"Kenapa diijinin masuk sama petugasnya," ujar warganet yang turut mengkritik petugas bioskop.
"Sopan ga sih mideoin kayak gitu," kritik warganet lain, fokus pada perkara privasi yang menurutnya dilanggar dengan merekam diam-diam seperti itu.
"Tolong jadi ortu jangan egois deh.. masa anak di bawah 12 tahun dia ajak nonton KKN," tutur warganet.
"Salfok sama cerita 'aku nonton sambil bawa penutup mata buat anak aman-aman' duhhh gustiii bu segitu penasarannya ????" timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Cerita KKN di Desa Penari Versi Kepala Desa Rowo Bayu, Bikin Bergidik!
-
Kades Bayu Ungkap Fakta Adanya Dua Perkampungan yang Hilang, Jauh Sebelum Cerita KKN di Desa Penari Viral
-
Film KKN di Desa Penari Kemungkinan Bakal Dibuat Sekuelnya, Ini Bocoran dari Tissa Biani
-
Kisah dari Lokasi Asli Cerita KKN di Desa Penari, Kades: Ada Kampung Hilang, Setelah Sampai Sana Tiba-tiba GPS Saya Mati
-
Parodikan Badarawuhi Hantu Film KKN di Desa Penari, Lucinta Luna Niat Banget Sampe Belajar Nari
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Tim Forensik Polri Sita Barang Bukti Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Termasuk CCTV
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S